Setelah sebelumnya membahas cara bayar BJPS lewat BNI internet banking, kali ini giliran saya pergi mendaftar BPJS Kesehatan langsung.
Meskipun sudah sering membaca cara daftar BPJS online, saya sendiri lebih menentukan cara offline dengan pribadi tiba ke kantor BPJS Martapura. Alasannya mudah saja, mumpung saya lagi libur kerja.
Sebelum berangkat, saya siapakan dulu banyak sekali dokumen yang mungkin diharapkan menyerupai hasil baca di internet, yaitu:
- Fotokopi KTP (punya saya dan adik yang mau didaftakan)
- Kartu Keluarga
- Fotokopi tabungan (BNI Syariah dan BRI buat cadangan)
- Foto 3x4 berwarna (masing-masing satu lembar)
- Semua dokumen tersebut saya bawa juga dokumen aslinya.
Setelah muter-muter nyari kantornya, risikonya nemu juga Kantor BPJS Kesehatan Martapura yang beralamatkan di Jl. Mentri Empat. Tidak jauh dari Rumah Sakit Ratu Zaleha. Jika dicari di Google Map juga ketemu sebenarnya.
Sesampainya di sana, saya pribadi disambut oleh petugas berpakaian satpam. Setelah memberikan maksud saya untuk mendaftar BPJS baru, saya pun diminta mengisi formulir.
Isiannya mencakup:
- Nomor Kartu Keluarga
- Nomor NIK
- Nama yang mendaftar
- Nama yang didaftarkan
- Alamat rumah
- Nomor HP
- Email
- Pilihan kelas BPJS (I, II, atau III)
- Rekening Bank (saya isi dengan rekening BNI Syariah)
- Faskes I (fasilitas kesehatan pertama kawasan berobat)
Saat diperiksa petugas, dia menanyakan wacana saya yang hanya mendaftarkan diri sendiri dan adik. Sedangkan ibu yang tercantum sebagai kepala keluarga tidak didaftarkan. Saya katakan saja bahwa ibu yakni janda pensiunan PNS. Sehingga otomatis sudah tercover oleh layanan BPJS. Kami anak-anaknya yang belum terdaftar sebab usia sudah dewasa.
Sempat ditanyakan berapa nomor BPJS ibu. Tapi sebab lupa dan telpon saya tidak diangkat, katanya tidak apa-apa. Cukup mendaftarkan kami berdua.
Dari banyak sekali fotokopi yang sudah saya siapkan, ternyata hanya dua saja yang diminta.
- fotokopi kartu keluarga dan
- Fotokopi KTP saya
Sisanya tidak ditanyakan.
Setelah itu saya diminta untuk menunggu SMS konfirmasi dari BPJS dalam 3x24 jam. SMS tersebut akan berisi nomor Virtual Account BPJS dan rincian jumlah dan kapan harus membayar BPJS.
Jika dalam 3x24 jam saya tidak mendapatkan SMS maka saya diminta untuk kembali ke kantor BPJS dengan membawa fotokopi kartu keluarga.
Jika sudah mendapatkan SMS, silakan melaksanakan pembayaran sesuai tanggal yang diberitahukan di SMS. Setelah melaksanakan pembayaran pertama, gres saya diminta ke kantor BPJS lagi untuk mencetak kartu BPJS.
Setelah semua terang dan tidak ada yang harus ditanyakan lagi, saya pun kembali meneruskan urusan hari itu. Proses registrasi BPJS benar-benar singkat dan tidak berbelit-belit.
Pukul 13.35 saya menerima SMS dari BPJSKES-BJM berisi nomor VA, jumlah yang harus dibayar, dan tanggal pembayaran yang masih 14 hari lagi.
Demikianlah pengalaman daftar BPJS Kesehatan Offline yang ngga pake ribet. Untuk update pengambilan kartu Insya Allah akan saya bahas lagi kalau tiba waktunya. Semoga bermanfaat.
0 Comments