Walaupun saya bukan orang yang hobi belanja online, tapi melaksanakan pembayaran online yakni sesuatu yang bahagia saya lakukan. Apalagi bila yang dibayar atau dibeli yakni kebutuhan rutin menyerupai pulsa, PLN dan PDAM.
Selain itu saya juga orang yang suka mencoba banyak sekali kemudahan yang ditawarkan online untuk mempermudah transaksi. Bayar-bayar apapun enaknya memang eksklusif dari HP. Maka m-banking, tokopedia, sampai paytren semuanya saya coba.
Dari banyak sekali pengalaman di atas inilah rangkuman perbandingan harga m-banking, tokopedia, dan paytren. Di sini, saya memakai m-banking BNI yang sering saya pakai.
Pulsa | m-Banking | Tokopedia | Paytren |
Telkomsel 25 | 26.500 | 25.000 | 25.800 cashback 75 |
Telkomsel 50 | 51.500 | 50.000 | 50.350 cashback 75 |
Telkomsel 100 | 101.500 | 100.000 | 98.500 cashback 75 |
Token PLN | m-Banking | Tokopedia | Paytren |
PLN 20 | 23.000 | 22.500 | 21.600 cashback 240 |
PLN 50 | 53.000 | 52.500 | 51.600 cashback 240 |
PLN 100 | 103.000 | 102.500 | 101.600 cashback 240 |
Biaya Admin | m-Banking | Tokopedia | Paytren |
PDAM | 3.000 | 2.000 | 2.000 cashback 120 |
Tagihan PLN | 3.000 | 2.500 | 2.000 (sesuai tagihan) cashback 240 |
Berdasarkan perbandingan harga di atas, Pulsa paling murah bila beli dari Tokopedia. Adapun untuk token PLN, paling murah bila beli dari Paytren. Sedangkan biaya manajemen PDAM dan Tagihan PLN paling murah juga dengan Paytren alasannya yakni sanggup cashback.
Kesimpulannya pembelian dan pembayaran rutin paling murah bila dengan memakai Paytren.
Tapi kan Paytren ada biaya pendaftaran, balasannya tetap mahal dong.
Mari kita bahas.
Biaya Pendaftaran Paytren Mahal?
Untuk membeli lisensi paket basic Paytren, kawan gres membayar biaya sebesar Rp 350.000,-
Dengan biaya tersebut kawan memperoleh:
1. Habspro seharga Rp 75.000,-
2. Cash back Rp 15.000
3. Dapat memakai semua kemudahan di aplikasi paytren (full lisensi/fitur)
4. Mendapatkan 1 HU (hak usaha)
5. Keanggotaan seumur hidup
6. Akun yang sanggup diwariskan
Hmm, tapi kayaknya masih mahal deh. Yang lain itu kan daftarnya gratis. Masa iya, ayo kita bandingkan.
Bandingkan dengan Bank
Saat membuka rekening bank, kita diharuskan untuk menabung jumlah minimal. Ada bahkan yang cukup dengan uang Rp 25.000,-. Wah, murah ya. Tapi,,, setiap bulan harus bayar biaya manajemen bulanan.
Anggaplah biaya manajemen Rp 10.000,- per bulan.
Jika dikalikan selama tiga tahun,
Totalnya jadi 36 x Rp 10.000,- = Rp 360.000,-
Kemudian, pembayaran manajemen ini terus berlangsung setiap bulannya pada tahun-tahun berikutnya. Maka total biaya manajemen bulanan jauh lebih mahal dari pada biaya registrasi Paytren yang cuma satu kali seumur hidup.
Jadi, lebih murah mana? Bukankah Paytren lebih murah.
Bandingkan dengan Tokopedia.
Tokopedia itu gratis, tidak ada biaya registrasi maupun biaya bulanan. Memang benar, tapi menurut tabel di atas, harga PLN dan PDAM di Paytren jauh lebih murah.
Belanja di tokopedia, hanya sekedar belanja. Tidak ada laba lebih dari transaksi pembelian dan pembayaran. Yang untung, ya tokopedia.
Sedangkan belanja di Paytren selalu sanggup cashback. Keuntungan bukan hanya milik Paytren, tapi juga dibagi kepada para mitranya. Selain itu bagi yang menjalankan bisnis Paytren akan menerima laba yang sanggup berlipat-lipat.
Selain banyak sekali pola di atas, fitur di paytren juga masih banyak lagi. Termasuk pembelian tiket pesawat dan kereta api.
Lebih untung mana? Bukankah Paytren lebih untung.
Jika ada cara cara bayar yang menguntungkan kenapa pilih yang biasa-biasa saja.
Kesimpulannya
Pembelian dan pembayaran melalui Paytren lebih murah dan lebih menguntungkan daripada m-Banking dan Tokopedia.
Selain klarifikasi di atas, masih banyak laba Paytren lainnya yang belum saya sebutkan di sini.
Lebih lanjut, bagi yang berminat untuk bertanya dan mendaftar Paytren sanggup chat saya lewat WA 085282739173.
Semoga bermanfaat.
0 Comments