Hasanah Bulkiah, Bukan Sultan Brunei!

Seperti biasa, ketika tidak tahu mesti mengerjakan apa, saya sering memasukkan kata kunci sembarangan ke halaman Google. Seperti hari itu saya memasukkan nama salah satu teman saya ke mesin pencarian, Hasanah Bulkiah. Ternyata yang muncul ialah hasil penelusuran lain, yaitu Hassanal Bolkiah. Hassanal Bolkiah ialah Sultan Brunei yang ke 29 dan ketika ini menjabat menjadi sultan di sana. Tentu saja ia ini jauh lebih populer dari pada teman saya tersebut. Sampai-sampai hasil penelusuran yang muncul perihal ia meskipun saya menuliskan nama lain.

Saya jadi teringat kejadian setiap kali dosen gres masuk ke kelas kami. Ketika sesi perkenalan dan ia membaca nama Hasanah Bulkiah, mata ia akan mengarah ke jajaran kawasan duduk para mahasiswa. Padahal teman saya Hasanah Bulkiah ialah seorang mahasiswi dengan kata lain perempuan. Maka dosen tersebut akan menunjukkan alasan, "Saya jadi teringat dengan Sultan Brunei Hassanal Bolkiah". Padahal Hasanah kan memang nama perempuan. Kata yang andal bahasa Arab, perbedaannya hanya pada ta marbuthah.

 saya sering memasukkan kata kunci sembarangan ke halaman Google Hasanah Bulkiah, Bukan Sultan Brunei!

Kembali ke Google, meskipun menampilkan hasil penelusuran Hassanal Bolkiah, Google tetap menunjukkan penawaran atau telusuri Hasanah Bulkiah. Kata kunci sebetulnya yang saya ketikkan. Rupanya Google menyadari, dapat saja saya bukan salah ketik. Tapi memang kata kunci tersebut yang ingin saya telusuri.

Halaman pencarian Google memang dilengkapi fitur khusus untuk membantu penelusuran. Di antaranya ialah membenarkan kata kunci yang salah ketik. Hal ini sangat berkhasiat bagi pengunjung yang ingin mencari sesuatu yang bahkan dirinya sendiri tidak ingin persis apa yang akan dicari. Saya sering juga memasukkan kata kunci seingatnya saja. Karena saya yakin Google akan mengajukan pilihan apa yang sebetulnya saya cari.

Selain itu, kata yang salah ketik pun juga sering dibenarkan oleh google. Tidak jarang alasannya terburu-buru kita salah dalam mengetikkan kata di pencarian. Maka Google pun akan membenarkannya.
Tapi sekali lagi, hal tersebut berlaku bila memang salah ketik. Ada kalanya yang kita ketik sudah benar, namun Google menduganya hal lain. Seperti yang saya alami di atas. Sebagai pemecahannya, tinggal klik pilihan untuk mencari Hasanah Bulkiah sesuai kata kunci yang kita ketik. Tara, risikonya pun muncul.

Selain kata di atas, ada juga kata lain yang sering dianggap salah ketik oleh Google, contohnya "Si Punguk", maka yang muncul malah "Si Pungguk". Silakan dicoba.

Post a Comment

0 Comments

close