Hari ini, 8 Maret 2014, Google meluncurkan Doodle untuk peringatan Hari Perempuan Internasional.
Doodle yaitu adalah logo-logo Google yang dimodifikasi sedemikian rupa yang ditampilkan pada ketika ada peringatan atau event tertentu pada setiap negara yang support Google. (Wikipedia).

Pertanyaannya, Sudah bebas kah perempuan kita?
Pada peringatan Hari Perempuan Internasional ini saya ingin mengangkat kasus hijab yang masih belum terselesaikan di negara ini. Indonesia yang mengaku negara merdeka dengan sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa, yang katanya menghargai hak-hak wanita, ternyata masih membiarkan larangan para perempuan berhijab di daerah kerja tertentu.
Kasus polwan berjilbab belum akibat diatasi. Mencuat lagi pramugari yang ingin berjilbab namun dihalangi. Mereka yaitu para perempuan muslimah di negara merdeka dengan penduduk muslim terbesar di dunia, tapi mereka dihentikan berhijab di daerah mereka bekerja.
Dulu, ketika mencuat kasus larangan jilbab di daerah umum di negara Prancis, dalam hati saya bersyukur terlahir di negara muslim ini. Namun rupanya kasus serupa bahkan terjadi di Indonesia.
Jika Hari Perempuan Internasional mempunyai sejarah yang panjang, masih cerita itu belum berhenti. Perempuan akan terus berjuang mendapat haknya termasuk hak menjalankan kewajiban kepada Tuhannya. Bukan hanya di Indonesia, tapi secara internasional di seluruh dunia.
Ya Allah, Engkau membuat insan terdiri dari pria dan perempuan, dengan kewajiban beribadah kepada-Mu. Maka Engkau jualah yang akan memudahkan urusan kami dalam menjalankan kewajiban ini.
ربي يسر ولا تعسر ربي تمم بالخير

0 Comments