Berbahaya, Jangan Memamerkan Nik Dan Kk Di Dunia Maya!

Saat menciptakan artikel cara mengetahui NIK dan Nomor KK pada Kartu Keluarga, saya sadar bahwa saya harus mencantumkan gambar kartu keluarga untuk memperjelas artikel. Semula saya ingin mencantumkan Kartu Keluarga punya saya sendiri, tapi saya malas melakukannya.

Akhirnya saya mencari saja di Google, siapa tahu ada. Ternyata yang saya temukan justru gambar Kartu Keluarga yang melimpah ruah, bahkan belum diedit atau sensor.

Pada kartu keluarga terdapat isu langsung setiap orang yang tercantum di dalamnya. Dengan berada secara bebas di internet, sanggup jadi data tersebut disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selama ini NIK dan nomor KK banyak dipakai untuk pendaftaran aneka macam akun. Diantaranya ialah untuk mendaftar PNS maupun BPJS.

Saat ini NIK dan nomor KK juga dipakai untuk pendaftaran kartu SIM prabayar. Kartu SIM yang tidak diregistrasi hingga 28 Ferbruari 2018 terancam akan diblokir.

Tujuan pendaftaran ini tentunya baik, biar isu yang beredar melalui kanal telekomunikasi sanggup dipertanggungjawabkan asalnya dari mana. Hanya dengan mengetahui nomor HP, maka nama dan alamat seseorang sanggup diketahui oleh pemerintah.

Namun, dengan banyaknya beredar foto Kartu Keluarga yang tidak disensor di internet, akan sangat gampang bagi oknum tidak bertanggung jawab untuk menggunakannya. Bisa saja, ia melaksanakan daftar ulang kartu SIM memakai NIK dan nomor KK yang diperoleh di internet. Setelah itu nomor tersebut dipakai untuk tindakan penipuan. Sedangkan orang yang namanya didaftarkan dengan nomor tersebut tidak sadar akan hal tersebut.

Beberapa orang yang mengupload NIK atau KK ke dunia maya tidak menyadari akhir yang sanggup ditimbulkan oleh perbuatannya tersebut.


Dalam salah satu grup WA yang saya ikuti, beberapa anggotanya mengirim gambar screnshoot tanda telah berhasil pendaftaran kartu SIM prabayar. Di sana tertulis NIK dan nomor KK miliknya. Dalam perkara ini hanya terbatas dalam anggota grup. Tapi sanggup saja tersebut ke dunia maya yang lebih luas.

Beberapa Kartu Keluarga yang tersebar di internet berasal dari blog. Tujuannya mungkin ingin sebagai ilustrasi. Tapi tanpa sadar, ia telah menyebarkan isu langsung ke dunia maya. Bisa jadi isu tersebut ialah miliknya sendiri, namun sanggup jadi milik orang lain yang tidak tahu apa-apa.

Keinginan membuatkan kepada orang lain ialah baik. Hanya saja harus sanggup dibedakan maka yang sanggup dipamerkan kepada semua orang, dan mana yang cukup untuk diri sendiri. Kalaupun keberadaan foto dirasa penting, maka isu tertentu harus diedit atau disensor biar tidak disalahgunakan.

Demikianlah ancaman pamer NIK dan KK di dunia maya. Semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments

close