Pada zaman teknologi kini ini, ada beberapa benda yang wajib dibawa kemana saja ketika bepergian, salah satunya ialah Handphone. Bagi sebagian besar orang, ketinggalan HP ialah kasus besar, dan jadi sangat mengganggu sekali. Beberapa orang akan menentukan putar balik untuk mengambil HP daripada harus seharian tanpa HP.
Saya sendiri ialah orang yang masih suka terburu-buru di pagi hari. Alasannya tidak mau telat walaupun kenyataannya masih sering telat. Karena hal itu jugalah tidak sekali dua kali HP saya ketinggalan di rumah. Biasanya ketika posisi HP masih dalam keadaan dicharge. Namun berbeda dengan kebanyakan orang, saya tetap melaju ke daerah kerja meskipun HP ketinggalan.
Pada ketika jam mengajar sedang kosong, biasanya saya mulai berpikir, bagaimana menghubungi seseorang pada ketika HP ketinggalan. Dan beruntungnya saya, pada ketika kejadian, saya biasanya justru membawa laptop ke daerah kerja.
Beberapa waktu sebelumnya saya pernah bercerita ketika akan menghubungi seseorang yang tidak saya hafal nomor HP nya. Namun saya terselamatkan alasannya saya masih dapat melihat nomor HP tersebut melalui kontak gmail yang dapat dibuka lewat laptop.
Kali ini HP saya kembali ketinggalan. Saya pun sempat berpikir untuk melaksanakan hal yang sama, yaitu mencari nomor yang ingin saya hubungi dan meminjam HP teman. Atau mungkin saya dapat mengirim pesan lewat facebook messenger. Tapi biasanya, kami sering melaksanakan chatting lewat WhatsApp. Karenanya saya berharap dapat memakai WA.
Beberapa waktu yang kemudian saya memang pernah memakai WA di laptop. Terutama ketika ingin mengirim file yang berada di laptop. Oleh karenanya, laptop saya bekerjsama sudah pernah dihubungkan dengan akun WA yang saya miliki.
Cara Menggunakan WhatsApp di Laptop
Saat pertama kali memakai WhatsApp di komputer atau laptop, inilah langkah yang harus dilakukan.
Kunjungi https://web.whatsapp.com
Scan aba-aba barcode yang muncul melalui aplikasi WA di HP
Buka Aplikasi WhatsApp pada smartphone.
Pilih Menu
Pilih WhatsApp web
Scan barcode sampai terhubung.
Pengguna pun dapat bebas chatting di WA melalui layar komputer.
Setelah simpulan memakai WA di laptop, ada dua pilihan yang dapat diambil.
Jika laptop atau PC yang dipakai ialah milik umum atau publik, maka ingatlah untuk menentukan tombol keluar sesudah memakai WA. Hal ini bertujuan semoga akun kita tidak dapat disalahgunakan oleh orang lain.
Namun jikalau yang dipakai ialah laptop pribadi, tidak problem jikalau tidak keluar dari akun WA tersebut dan eksklusif menutup situs. Hal ini lah yang saya lakukan alasannya biasanya saya memakai laptop saya sendiri.
Hari ini, ketika HP saya ketinggalan, saya kembali mengunjungi situs WhatsApp web melalui laptop.
Berhubung sebelumnya saya tidak pernah melaksanakan logout, maka saya pun dapat memakai akun WA saya sesudah menunggu jaringan terhubung beberapa saat. Saya pun eksklusif dapat menghubungi orang yang ingin saya hubungi. Tidak lupa mengabarkan bahwa HP saya hari ini ketinggalan, jadi mungkin agak lambat dalam merespon pesan.
Ketinggalan HP bukan berarti dunia kiamat. Masih banyak hal lain yang dapat dilakukan meskipun tanpa HP. Beberapa alternatif lain pun dapat dilakukan untuk mengatasi problem yang timbul. Semua kembali kepada manusianya dalam menyikapi keadaan. Semoga bermanfaat.
Saya sendiri ialah orang yang masih suka terburu-buru di pagi hari. Alasannya tidak mau telat walaupun kenyataannya masih sering telat. Karena hal itu jugalah tidak sekali dua kali HP saya ketinggalan di rumah. Biasanya ketika posisi HP masih dalam keadaan dicharge. Namun berbeda dengan kebanyakan orang, saya tetap melaju ke daerah kerja meskipun HP ketinggalan.
Pada ketika jam mengajar sedang kosong, biasanya saya mulai berpikir, bagaimana menghubungi seseorang pada ketika HP ketinggalan. Dan beruntungnya saya, pada ketika kejadian, saya biasanya justru membawa laptop ke daerah kerja.
Beberapa waktu sebelumnya saya pernah bercerita ketika akan menghubungi seseorang yang tidak saya hafal nomor HP nya. Namun saya terselamatkan alasannya saya masih dapat melihat nomor HP tersebut melalui kontak gmail yang dapat dibuka lewat laptop.
Kali ini HP saya kembali ketinggalan. Saya pun sempat berpikir untuk melaksanakan hal yang sama, yaitu mencari nomor yang ingin saya hubungi dan meminjam HP teman. Atau mungkin saya dapat mengirim pesan lewat facebook messenger. Tapi biasanya, kami sering melaksanakan chatting lewat WhatsApp. Karenanya saya berharap dapat memakai WA.
Beberapa waktu yang kemudian saya memang pernah memakai WA di laptop. Terutama ketika ingin mengirim file yang berada di laptop. Oleh karenanya, laptop saya bekerjsama sudah pernah dihubungkan dengan akun WA yang saya miliki.
Cara Menggunakan WhatsApp di Laptop
Saat pertama kali memakai WhatsApp di komputer atau laptop, inilah langkah yang harus dilakukan.
Kunjungi https://web.whatsapp.com
Scan aba-aba barcode yang muncul melalui aplikasi WA di HP
Buka Aplikasi WhatsApp pada smartphone.
Pilih Menu
Pilih WhatsApp web
Scan barcode sampai terhubung.
Pengguna pun dapat bebas chatting di WA melalui layar komputer.
Setelah simpulan memakai WA di laptop, ada dua pilihan yang dapat diambil.
Jika laptop atau PC yang dipakai ialah milik umum atau publik, maka ingatlah untuk menentukan tombol keluar sesudah memakai WA. Hal ini bertujuan semoga akun kita tidak dapat disalahgunakan oleh orang lain.
Namun jikalau yang dipakai ialah laptop pribadi, tidak problem jikalau tidak keluar dari akun WA tersebut dan eksklusif menutup situs. Hal ini lah yang saya lakukan alasannya biasanya saya memakai laptop saya sendiri.
Hari ini, ketika HP saya ketinggalan, saya kembali mengunjungi situs WhatsApp web melalui laptop.
Berhubung sebelumnya saya tidak pernah melaksanakan logout, maka saya pun dapat memakai akun WA saya sesudah menunggu jaringan terhubung beberapa saat. Saya pun eksklusif dapat menghubungi orang yang ingin saya hubungi. Tidak lupa mengabarkan bahwa HP saya hari ini ketinggalan, jadi mungkin agak lambat dalam merespon pesan.
Ketinggalan HP bukan berarti dunia kiamat. Masih banyak hal lain yang dapat dilakukan meskipun tanpa HP. Beberapa alternatif lain pun dapat dilakukan untuk mengatasi problem yang timbul. Semua kembali kepada manusianya dalam menyikapi keadaan. Semoga bermanfaat.
0 Comments