Kolom komentar ialah kawasan dimana blogger dan pembaca saling berkomunikasi. Saat membaca sebuah artikel yang menarik, kadang muncul cita-cita untuk memperlihatkan jawaban terhadap isi artikel tersebut.
Sebagai seorang pembaca, kolom komentar favorit saya ialah form komentar orisinil dari blogger, bukan facebook atau discus. Dengan begitu saya bebas menetukan pilihan untuk berkomentar memakai akun apapun. Walaupun kebanyakannya saya meninggalkan jejak dengan akun Google Plus.
Selain itu saya juga tidak suka kolom komentar yang mengharuskan untuk mengisi chapta, rasanya merepotkan sekali. Syukurlah blog yang rutin saya kunjungi tidak menggunakannya.
Terakhir, seorang pemberi komentar biasanya bahagia kalau dapat eksklusif membaca komentar yang telah ia postingkan. Sayangnya beberapa blog memakai moderasi komentar, tapi tidak mengapa. Toh, selama sang blogger cukup aktif, tidak berapa usang komentar tersebut akan dimunculkan di blog.
Sebagai seorang blogger yang juga mempunyai blog, saya pun tentu mengatur komentar blog sesuai dengan preferensi saya sebagai pembaca. Kolom komentar blogspot, tanpa chapta, tanpa moderasi.

Ada satu jenis komentar yang tidak disukai oleh semua blogger. Yaitu komentar SPAM. Komentar spam biasanya meninggalkan link aktif di dalam komentar. Isinya terlalu umum atau tidak nyambung dengan isi artikel. Kadang malah berbahasa Inggris.
Jenis komentar spam inilah yang menimbulkan blogger memutuskan untuk melaksanakan moderasi pada kolom komentar. Beberapa yang lain hingga berallih pada komentar discus atau sejenisnya. Tapi saya masih bertahan dengan komentar blogspot bahkan tanpa moderasi.
Alasan saya tidak melaksanakan moderasi komentar bukan semata-mata alasannya ialah saya suka terhadap komentar yang tidak melalui moderasi. Tapi sebagai blogger, ada masanya saya malas blogging dan tidak menjenguk blog. Kasihan aja terhadap komentar masuk yang terbengkalai ketika bloggernya entah kemana. Oleh kesudahannya komentar di blog ini tanpa moderasi.
Sebenarnya, blog ini juga tidak luput dari komentar spam. Terutama waktu masih awal-awal blog ini berkembang. Lalu bagaimana cara mengatasi komentar spam biar tidak merepotkan?
Cara Mengatasi Spam Tanpa Moderasi Komentar di Blogspot
Makara yang saya lakukan ketika awal-awal mendapat komentar spam ialah dengan tidak menekan tombol Hapus.
Tapi saya menandai komentar-komentar tersebut sebagai SPAM.
Di awal-awal ada beberapa komentar yang saya tandai sebagai spam. Lama-kelamaan blogger.com dapat mengenali jenis-jenis komentar spam tersebut. Maka seiring berjalannya waktu, saya pun tidak perlu mengurusi komentar-komentar spam yang masuk. Agak repot di awal, tapi sangat memudahkan pada waktu selanjutnya, termasuk kini ini.
Selain itu kini sudah tersedia fitur deteksi spam otomatis blogger untuk blogspot. Dengan begitu, komentar spam yang masuk akan eksklusif masuk folder spam dan tidak akan ditayangkan di blog.
Saking selektifnya blogger.com dalam menyaring komentar spam, beberapa komentar yang bukan spam pun kadang masuk folder spam. Di antaranya ialah sebuah komentar anonim yang sesungguhnya isinya cukup membangun. Ada juga komentar dari sesama blogger yang entah mengapa malah terdeteksi sebagai spam. Oleh kesudahannya ada himbauan untuk mengecek komentar spam sewaktu-waktu.
Jika Anda merasa pernah menulis komentar di blog ini, dan tidak muncul sehabis menekan tombol publikasikan. Mungkin komentar Anda masuk ke folder spam, tolong dimaafkan. Hal ini bukan alasannya ialah saya pernah melaporkan komentar Anda sebagai spam. Tapi blogger.com punya kecenderungan menganggap seseorang yang meninggalkan komentar terlalu banyak dalam satu waktu sebagai spam. Padahal saya yakin itu ialah bentuk apresiasi teman-teman blogger terhadap artikel saya.
Demikianlah cara saya mengatasi komentar spam tanpa melaksanakan moderasi komentar di blogspot. Setidaknya meskipun saya sedang tidak aktif, para komentator di blog ini masih dapat saling berinteraksi. Semoga bermanfaat.

0 Comments