Salah satu produk terbaru Google Adsense ialah Auto Ads. Hanya dengan meletakkan satu kode, maka iklan adsense akan muncul di lokasi-lokasi tertentu yang dianggap strategis dan menguntungkan. Saya juga memakai iklan Auto Ads, walaupun belum melihat perubahan yang signifikan pada blog aku sendiri.
Saya sudah sering membaca di lembaga bahwa iklan dapat muncul di mana saja, termasuk di kolom komentar. Dalam pikiran aku mungkin iklan akan terselip di antara dua komentar pembaca. Tapi alasannya aku sendiri jarang memperhatikan, jadi kurang tahu.
Beberapa hari yang lalu, aku mengunjungi blog salah satu teman blogger. Saya lihat ada 5 iklan di halaman yang aku kunjungi. Tapi alasannya aku tahu beliau memakai auto ads, jadi masuk akal saja. Selain itu posisi iklannya juga tidak bertumpuk, jadi masih yummy dilihat.
Tapi ada satu iklan yang menarik perhatian saya. Bukan suara iklannya. Tapi posisi dan tampilan iklan tersebut, yaitu iklan yang berada di kolom komentar.
Jika iklan muncul di antara dua komentar, ibarat iklan infeed, berdasarkan aku biasa saja. Tapi iklan muncul di dalam komentar salah satu pembaca. Sehingga kesannya, iklan itu dimasukkan oleh yang menulis komentar.
Bagi aku sebagai publisher adsense, aku sih maklum saja, itu iklan otomatis. Tapi bagi yang tidak mengerti, dapat mengira sang komentator memasukkan promosi dan link ke dalam komentar yang ia tulis.
Sebenarnya sih, tidak ada larangan untuk posisi iklan demikian. Toh pengaturan dari adsense sendiri, bukan pemilik blog atau komentator. Tapi aku melihatnya jadi lucu aja. Iklan pun ternyata dapat nyempil di sana.
Tentu saja, posisi iklan ini juga dapat berubah. Pada waktu yang berbeda, ketika aku membuka artikel yang sama, iklan ini sudah tidak berada di komentar tersebut lagi. Begitu pula ketika membaca lain yang membuka halaman tersebut.
Mungkin memang demikianlah dunia periklanan. Selama kita tidak berbuat kecurangan, maka tidak ada yang dirugikan. Baik Advertiser dan publisher, akan sama-sama untung bila iklan dapat dilihat oleh pembaca. Ada kalanya pembaca pun diuntungkan bila iklan sesuai dengan minat dan keinginan.
Saya sudah sering membaca di lembaga bahwa iklan dapat muncul di mana saja, termasuk di kolom komentar. Dalam pikiran aku mungkin iklan akan terselip di antara dua komentar pembaca. Tapi alasannya aku sendiri jarang memperhatikan, jadi kurang tahu.
Beberapa hari yang lalu, aku mengunjungi blog salah satu teman blogger. Saya lihat ada 5 iklan di halaman yang aku kunjungi. Tapi alasannya aku tahu beliau memakai auto ads, jadi masuk akal saja. Selain itu posisi iklannya juga tidak bertumpuk, jadi masih yummy dilihat.
Tapi ada satu iklan yang menarik perhatian saya. Bukan suara iklannya. Tapi posisi dan tampilan iklan tersebut, yaitu iklan yang berada di kolom komentar.
Jika iklan muncul di antara dua komentar, ibarat iklan infeed, berdasarkan aku biasa saja. Tapi iklan muncul di dalam komentar salah satu pembaca. Sehingga kesannya, iklan itu dimasukkan oleh yang menulis komentar.
Bagi aku sebagai publisher adsense, aku sih maklum saja, itu iklan otomatis. Tapi bagi yang tidak mengerti, dapat mengira sang komentator memasukkan promosi dan link ke dalam komentar yang ia tulis.
Sebenarnya sih, tidak ada larangan untuk posisi iklan demikian. Toh pengaturan dari adsense sendiri, bukan pemilik blog atau komentator. Tapi aku melihatnya jadi lucu aja. Iklan pun ternyata dapat nyempil di sana.
Tentu saja, posisi iklan ini juga dapat berubah. Pada waktu yang berbeda, ketika aku membuka artikel yang sama, iklan ini sudah tidak berada di komentar tersebut lagi. Begitu pula ketika membaca lain yang membuka halaman tersebut.
0 Comments