Beberapa hari yang lalu, saya sanggup SMS dari Hapeworld. Bunyi SMS nya sangat menggiurkan.
"Hanya untuk Anda Promo bawa pulang HP TANPA BAYAR cukup pakai KTP, Tukarkan sms ini di Hapeworld Jl. A. Yani Km 33,6 Banjarbaru, SKB. Promo *606# "
Saat itu hampir jam pulang kantor. Saya ingat salah satu sahabat saya juga memperoleh SMS serupa. Saya pun mengirim pesan lewat WA kepadanya.
Katanya salah seorang temannya yang lain, laki-laki, juga sanggup SMS yang sama. Rencananya mau mendengar dongeng dari sahabat yang satu itu dulu.
Kami pun mulai menduga-duga jenis HP apa yang ditawarkan. Mungkinkah HP odong-odong alias HP yang cuma sanggup SMS dan telpon. Atau mungkin HP China. Baik sekali Hapeworld untuk bagi-bagi HP. Atau ada hubungannya dengan Pilkada, kenapa harus pake KTP.
Saya pun sempat ragu dengan SMS tersebut. Tapi ketika saya perlihatkan kepada salah seorang sahabat sekantor, beliau mengompori saya untuk mengambilnya. Kalau tidak mau, buat beliau saja katanya.
Setengah empat yaitu saatnya pulang dari kantor. Hapeworld sendiri lokasinya hanya beberapa Km dari lokasi saya bekerja. Karena penasaran, saya putuskan untuk pergi hari itu juga ke Hapeworld. Sekalian saja dengan pulang ke rumah.
Berhubung saya juga tidak tahu, lokasi persisnya, menyerupai biasa, saya pergi dengan sumbangan Google Maps. Akhirnya saya hingga juga dan segera parkir sepeda motor.
Di daerah parkir, saya melihat seorang pria yang tampaknya saya kenal. Saat saya melihat Vespa yang dikendarainya, saya tahu bahwa itu yaitu sahabat kami yang juga menerima SMS dari Hapeworld. Sepertinya ia gres simpulan dari dalam.
Daripada saya harus masuk dan bertanya ke dalam, lebih baik saya bertanya dulu kepada sahabat kami tersebut.
Ternyata, maksud dari SMS Promo di atas adalah, promo kredit HP. Dengan kata lain, siapa yang ingin beli HP secara kredit, sanggup dilakukan tanpa uang muka. Cukup dengan memperlihatkan KTP dan menyerahkan fotokopinya. Belum lagi biaya angsuran dan bunganya.
Wah, rupanya saya telah terkecoh dengan suara SMS promo yang ambigu tersebut. Setelah mendengar klarifikasi dari sahabat saya itu, saya tetapkan untuk eksklusif pulang saja. Tidak ada gunanya saya masuk ke sana.
Di dalam sana, juga banyak orang yang tiba alasannya SMS tersebut. Mungkin juga banyak yang kecewa sesudah tahu maksud bekerjsama dari SMS tersebut.
Kadang SMS promo memakai bahasa yang terlalu ambigu dan bahkan sanggup menciptakan salah paham. Ujung-ujungnya, malah menciptakan pelanggan kecewa.
Saya pikir SMS promo dari Gagget Mart ini lebih masuk akal
"PROMO 7 HARI SAJA! Cicilan HP tanpa bunga, Tanpa kartu kredit, Proses 3mnt. Tukar SMS ini di Gadget Mart BJB/MTP. GRATIS VCR belanja 50rb, 16s/d22 Mar. SKB. Promo *606# "
Setidaknya, orang yang tiba alasannya SMS ini tahu bahwa beliau memang untuk mengambil kredit, atau untuk memperoleh vocher belanja.
0 Comments