Salah seorang teman blogger meninggalkan pertanyaan pada kolom komentar blog saya. Bagaimana cara mengatur tampilan iklan yang muncul di blog saya. Kenyataannya, saya tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur iklan apa yang akan tampil pada artikel blog ini dan jenis iklan yang dilihat oleh pembaca.
Berdasarkan pemahaman saya ada banyak faktor yang memilih jenis iklan yang dilihat oleh pembaca. Beberapa diantaranya yaitu jenis artikel dan riwayat penelusuran pengguna.
Jika artikel yang dibaca wacana kesehatan, biasanya iklannya juga wacana kesehatan. Jika artikelnya wacana android, iklan smartphone pun bermunculan.
Faktor lain yang besar lengan berkuasa cukup besar yaitu riwayat penelusuran pengguna. Setiap sikap pengguna internet sebenarnya meninggalkan jejak yang menjadi panduan bagi situs layanan periklanan untuk menampilkan iklan.
Pada suatu waktu saya sedang menelusuri Tokopedia untuk mencari sebuah mini PC. Pada ketika itu saya tidak eksklusif membeli. Tapi saya juga membuka situs lain ibarat Lazada dan Buka Lapak.
Setelah itu dalam beberapa hari kemudian situs dan blog apapun yang saya kunjungi selalu menampilkan iklan seputar mini PC dan Tokopedia.
Dalam beberapa hari terakhir ini, saya selalu disuguhi dengan iklan Airy. Tidak hanya di blog berupa iklan adsense, tapi juga di facebook.
Iklan ini begitu menggiurkan berisi promo semoga saya melaksanakan transaksi. Bahkan secara spesifik menawari saya tiket dengan lokasi yang ingin saya tuju.
Hal ini terjadi alasannya yaitu dalam beberapa hari terakhir saya sibuk memantau harga tiket ke Makasar. Maka iklan yang muncul pun menampilkan harga tiket murah ke Makassar.
Mungkin alasannya yaitu saya sendiri yaitu publisher adsense, saya tidak terpengaruhi untuk mengklik iklan tersebut.
Tapi suguhan iklan yang saya lihat setiap hari bukannya tidak meninggalkan dampak apa-apa. Akhirnya saya memang memakai aplikasi Airy untuk membeli tiket pesawat.
Baca juga Pengalaman Beli Tiket Pesawat di Airy, Perbandingan dengan Traveloka
Berdasarkan pembahasan di atas, bisa jadi sang penanya mempunyai riwayat pencarian tiket di tiket.com, sehingga muncul iklan tersebut pada artikel saya yang ia baca.
Dalam konteks yang berbeda kalau seseorang mengeluh telah melihat iklan yang dianggap tidak layak ada dua kemungkinan.
Pertama situs yang dikunjungi atau artikel yang dibaca memang tidak layak.
Kedua, orang tersebut pernah melaksanakan penelusuran terhadap sesuatu yang tidak layak.
Adapun sebagai publisher adsense dan sebagai pemilik blog saya tidak bisa memilih secara eksklusif iklan apa yang akan dilihat oleh pembaca. Bisa jadi dua orang pengunjung yang membaca halaman yang sama, dengan perangkat yang berbeda, maka disuguhi iklan yang berbeda pula.
Yang sanggup saya lakukan sebagai publisher hanyalah memblokir iklan-iklan yang saya rasa memang tidak pantas. Saya sendiri, lebih suka memblokir menurut kategori, supaya lebih praktis.
Baca juga Cara Memblokir Iklan Adsense Sensitif dan Agama Lain.
Jadi, iklan apa yang kau lihat, mungkin itulah yang kau cari.
0 Comments