Tentang Domain, Tiga Langkah Wordpress Di Depan Blogspot

Wordpress.com dan Blogspot.com ialah dua platform blog gratis yang berdasarkan saya paling terkenal dikala ini. Meskipun ada juga Tumblr, tapi tidak akan masuk dalam pembahasan kali ini.

Saya tidak ingat lagi, mana yang lebih dulu saya kenal, wordpress atau blogspot. Tapi kenyataannya dikala ini saya ialah pengguna setia blogspot. Meski begitu, saya kadang suka membandingkan wordpess dengan blogspot, mungkin alasannya ialah adik saya memakai Wordpress.

Berbicara kelebihan dan kekurangan tentu tidak akan ada habisnya. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Jika melihat pada hasil penelusuran Google, blogspot.com tampak lebih sering muncul dari pada wordpress.com. Mungkin alasannya ialah pengguna blogspot.com lebih banyak, atau mungkin juga alasannya ialah Google lebih menyukai blogspot, saya juga tidak tahu.

Kenyataannya blogspot.com dan wordpress.com sama-sama menyediakan hosting gratis. Sangat cocok bagi blogger dengan modal tipis. Selain itu domainnya juga gratis, tentu saja domain dengan akhiran blogspot.com atau wordpress.com.

Semenjak Google Domain tersedia di Indonesia, saya jadi menaruh perhatian khusus terhadap perihal domain TLD. Kemudian mulai membandingkannya dengan domain TLD yang disediakan oleh wordpress.com. Dari sana saya menemukan 3 langkah Wordpress di depan Blogspot dalam pelayanan domain TLD.
com ialah dua platform blog gratis yang berdasarkan saya paling terkenal dikala ini Tentang Domain, Tiga Langkah Wordpress di Depan Blogspot

1. Menyediakan Domain TLD

Selama ini pengguna blogspot.com yang ingin memakai domain TLD harus beli domain lewat penyedia domain pihak ketiga, contohnya Rumah Web, atau yang lainnya. Setelah itu melaksanakan pengaturan untuk direct URL blog. Bagi yang terbiasa dan mau belajar, gotong royong tidak ribet. Tapi alasannya ialah saya malas melewati proses tersebut, maka saya tidak melaksanakan pembelian domain.

Google Domain gres tersedia di Indonesia semenjak tahun 2017 lalu, sekitar bulan September. Itu pula yang memicu saya untuk memutuskan beralih ke domain TLD. Karena proses pembelian yang dapat dilakukan lewat beranda blogger. Selain itu pengaturannya juga sangat gampang sekali.


Beberapa tahun sebelum blogspot menyediakan layanan pembelian domain, wordpress.com sudah menyediakan sajian tersebut pada dashboard blog gratis ini. Adik saya membeli domain TLD dari wordpress.com untuk blog gratis yang dimilikinya sekitar tahun 2014. Karena belinya eksklusif dari beranda, tentu saja pengaturannya juga sangat mudah. Cukup contreng redirect dan selesai. Oleh alasannya ialah itu jangan berbicara mengenai cpanel dan sejenisnya dengan kami. Karena kami memang tidak mengerti.

Oleh karenanya, dapat dikatakan bahwa dalam penyediaan domain TLD, wordpress.com selangkah lebih maju dari pada blogspot.com, dalam hal ini terkait waktunya, yaitu beberapa tahun lebih dulu. Jika mengenai harga dan proses pembayaran, maka ini ialah pembahasan yang berbeda.

2. Layanan SSL Atau HTTPS

Google nampaknya suka sekali dengan website yang memakai layanan SSL atau Https. Jelas sekali ia menyatakan keunggulannya hingga lebih mengutamakannya di hasil pencarian. Setiap kali saya membuka beranda adsense, ada notifikasi berupa proposal untuk memakai https.

Untuk memenuhi tuntutan tersebut maka ramai-ramailah para blogger memakai layanan SSL dari pihak ketiga ibarat Cloudflare. Beberapa langkah dan pengaturan harus dilakukan semoga Https dapat diperoleh. Tentu saja saya tidak termakan untuk ikut melakukannya. Alasannya masih sama, alasannya ialah saya malas.

Baru pada Desember 2017 tadi, blogspot mulai menyediakan layanan Https gratis bagi custom domain atau TLD. Yang sudah memakai kemudahan pihak ketiga melepas setingan yang ada dan beralih ke SSL yang disediakan blogger.com.

Saya yang semula tidak peduli dengan https pun hasilnya beralih ikut memakai https. Toh cukup menambahkan contreng untuk redirect dan selesai. Memang ada sedikit pencucian untuk konten campuran. Tapi tidak hingga satu jam sudah selesai.

Pada dikala yang lain sibuk berdiskusi ihwal https, adik saya yang pake wordpress anteng-anteng saja. Kenyataannya, bahkan tanpa dipikirkan pun, domain TLD yang dibeli lewat wordpress.com sudah otomatis memakai https. Dengan kata lain, semenjak awal beliau tidak perlu melaksanakan pengaturan apapun untuk memperoleh layanan SSL. Cukup dengan beli domain, redirect, kemudian selesai.

Rupanya, dalam hal SSL, blogspot.com kembali berada satu langkah di belakang wordpress.com. Tidak perlu ribet dan ribut-ribut, pengguna domain TLD dari wordpess sudah memakai layanan https semenjak beberapa tahun yang lalu.

3. Domain Tanpa WWW

Ini ialah duduk perkara klasik yang selalu dialami blogger yang gres melaksanakan pengaturan custom domain. Meskipun disebut domain TLD, kenyataannya domain yang dibeli juga ada komplemen hurup depannya berupa www. Misalnya blog ini, alamatnya ialah www.maringenet.com. Pembaca tidak akan menemukan halaman ini bila hanya mengetik maringenet.com. Untuk mengatasi hal tersebut, sekali lagi harus melaksanakan redirect dari pengaturan beranda blogger.


Prosesnya gotong royong gampang saja, cuma contreng redirect dan selesai. Yang ingin saya katakan di sini adalah, bahwa kenyataannya saya belum dapat mempunyai alamat blog dengan URL, maringenet.com saja. Entah kenapa ibarat itu. Apakah memang harus ibarat itu dari penyedia domain, atau ada alasan lain. Atau pengaturan di blogspot yang tidak memungkinkan pengguna mempunyai url tanpa www. Bahkan domain yang dibeli lewat google domain pun harus berawalan www semoga dapat diakses.

Ok, ini gotong royong bukan duduk perkara besar. Hanya rasa ingin tau saya. Dan yang menciptakan saya merasa makin dikompori adalah, domain yang dibeli lewat wordpress.com tidak memerlukan www. Sebut saja blog adik saya, silakan diakses di https://uswatunhasanahast.com, URL itulah yang akan muncul di bar. Berbeda dengan blog ini, walaupun awalnya ditulis dengan maringenet.com, maka otomatis akan redirect ke www.maringenet.com.

Apakah ke depannya blogspot juga akan menyediakan domain TLD tanpa www, saya tidak tahu. Tapi pastinya, wordpress sudah usang melakukannya.

Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan di atas, terlihat bahwa wordpress.com berada 3 langkah di depan blogspot.com dalam hal pelayanan domain TLD. Tapi tentu saja masih banyak kelebihan dan kekurangan dalam bidang lainnya yang tidak disebutkan.

Saya sendiri, meskipun mengemukakan ketiga hal di atas, tetap saja bertahan dengan blogspot. Dengan kata lain blogspot pun mempunyai banyak kelebihan yang menjadikan para blogger banyak memakai platform ini.

Alasan lain yang menjadikan wordpress.com kurang terkenal ialah alasannya ialah adanya wordpress.org. Banyak pengguna wordpress yang menentukan wordpress.org alasannya ialah dapat melaksanakan modifikasi lebih bebas dari pada wordpress.com yang gratisan.

Baik wordpress ataupun blogspot gotong royong hanyalah media. Pada akhirnya, cantik tidaknya suatu blog kembali kepada sang blogger dalam mengelola blog yang dimilikinya. Happy blogging.

Post a Comment

0 Comments

close