Dulu yang masuk dalam daftar penting yang harus dibawa dikala liburan bagi saya yaitu KTP dan ATM.
KTP sebagai tanda pengenal akan diharapkan pada saat-saat tertentu dan tak terduga. Oleh hasilnya harus selalu ada di dalam dompet. Apalagi jikalau dikala liburan dan pergi ke tempat yang jauh.
Kartu ATM meskipun jarang dipakai alasannya sudah ada mobile banking tetap perlu dibawa. Ada saat-saat dimana pembayaran harus dilakukan dengan uang tunai. Dan dikala uang tunai tidak cukup, beberapa tempat masih mendapatkan pembayaran dengan kartu ATM. Tinggal gesek.
Sejak perjalanan pertama keluar negeri, maka dokumen yang harus dibawa bertambah dengan passport. Paspor menjadi dokumen penting yang harus dibawa jikalau keluar negeri. Kedudukannya menggantikan posisi KTP. Sedangkan ATM posisinya tidak tergeser.
Setelah menikah, ternyata ada satu dokumen lagi yang penting dibawa dikala liburan, yaitu Buku Nikah.
Ada ada dengan buku nikah?
Buku Nikah yaitu dokumen penting yang menyatakan bahwa dua orang yang berbeda jenis kelamin telah terikat secara sah sebagai suami dan isteri melalui pernikahan.
Jika ada pasangan suami isteri yang melaksanakan perjalanan liburan ke kawasan lain, ada masanya mereka harus menawarkan bukti berupa buku nikah.
Salah satu tempat yang akan meminta suatu pasangan untuk menawarkan buku nikah yaitu hotel atau penginapan.
Tidak semua hotel di Indonesia yang mewajibkan pasangan untuk menawarkan buku nikah sebelum chek in. Tapi beberapa hotel, terutama hotel syariah akan meminta pasangan untuk menawarkan buku nikah sebelum chek in dalam kamar yang sama.
Sebuah hotel syariah di Kalsel bahkan begitu ketat dengan peraturan ini. Meskipun pasangan tersebut ngotot bahwa mereka yaitu suami isteri, dengan penampilan dan busana yang meyakinkan, jikalau tidak sanggup menawarkan buku nikah maka tidak akan sanggup chek in di kamar yang sama.
Pilihannya yaitu chek in di kamar yang berbeda atau pergi ke hotel lain yang mau menerima. Atau mungkin sanggup menginap di rumah keluarga atau kenalan yang tidak akan meminta bukti berupa buku nikah.
Tidak mau kan liburan jadi berserakan hanya alasannya tidak sanggup satu kamar dengan pasangan sah Anda.
Oleh hasilnya jikalau Anda yaitu pasangan suami isteri yang sedang berencana untuk liburan, masukkan buku nikah sebagai salah satu dokumen yang wajib dibawa.
Selamat liburan.
0 Comments