Language is not everything, but everything without language is nothing.
Ini yaitu kalimat yang sangat familiar semenjak saya masih Sekolah Menengan Atas dan masih menempel sampai sekarang. Sebagai salah satu pencinta bahasa, keberadaan kamus bagi saya sangat penting. Jika dulu rela mengeluarkan uang puluhan ribu sampai ratusan ribu rupiah untuk membeli kamus dan alfalink. Maka di zaman tekhnologi kali ini yang diharapkan yaitu aplikasi kamus lengkap yang terinstal dalam gadget.
Sebagai seseorang yang memakai bahasa Arab dan Inggris dalam pekerjaan sehari-hari, ditambah dengan kesukaan terhadap bahasa Jepang sebab menyukai anime dan dorama, saya memerlukan aplikasi kamus yang lengkap dan sanggup dipakai setiap saat. Kadang saya pun juga ingin tau dengan bahasa absurd lainnya.

Dari aneka macam aplikasi kamus yang tersedia di google play, favorit saya yaitu Talking Translator / Dictionary. Kamus ini memuat aneka macam bahasa dengan empat kategori: Eropa, Asia, India, dan lainnya. Kita bebas menentukan arah terjemah yang diinginkan menyerupai Indonesia--> English, English --> Indonesia, English --> Arabic, dan sebagainya.

Juga terdapat koreksi otomatis jikalau terdapat kesalahan dalam pengetikan kata. Untuk input dalam bahasa Arab, kata yang ingin dicari artinya harus ditulis dengan karakter Arab, dengan kata lain harus terinstal karakter Arab pada android yang digunakan. Jika tidak maka kata tersebut tidak sanggup diterjemahkan. Bagitu pula untuk bahasa lain yang memakai karakter khusus. Untuk bahasa Jepang, ketika menulis dengan romaji, akan muncul koreksi berupa goresan pena kanji untuk memastikan kata yang dimaksud, sehingga sanggup diterjemahkan.
Selain terjemah dalam bentuk tulisan, juga terdapat tombol suara. Silakan klik gambar speaker maka akan terdengar cara pengucapan kata yang diinginkan. Baik kata yang ingin diterjemahkan maupun kata hasil terjemahan.
Selain terjemahan perkata, kamus ini juga sanggup menerjemahkan sebuah kalimat atau lebih. Hanya saja hasil terjemahannya cukup diragukan. Karena intinya hasil terjemahan Talking Translator / Dictionary sama dengan Google Translate. Dan teman yang pernah menggunakannya tentu tahu bagaimana kualitasnya. Tapi untuk terjemah perkata saya akui kualitas terjemahannya.

Lalu mengapa menentukan Talking Translator / Dictionary dan tidak pribadi memakai aplikasi Google Translate? Jawabannya ada pada koneksi internet. Google Translate memerlukan paket data dan koneksi internet. Untuk versi offline harus didownload terlebih dahulu dan hanya terbatas pada bahasa yang didownload saja.
Talking Translator / Dictionary juga memerlukan koneksi internet biar sanggup digunakan, tapi tidak memerlukan paket data. Artinya selama sinyal internet/data selular dihidupkan meskipun tidak punya pulsa atau paket data apapun, aplikasi ini sanggup digunakan. Namun jikalau sinyal internet/ data seluler dimatikan maka aplikasi ini tidak sanggup berjalan.
Ilmu itu luas dan bertebaran di mana-mana. Bagi yang belum puas dengan satu aplikasi kamus tentu sanggup mendownload kamus lainnya. Semoga bermanfaat.

0 Comments