Beberapa hari yang lalu, saya mengunjungi beberapa group Facebook yang saya ikuti. Dan di sana saya menemukan berbagai postingan berulang yang mengajak untuk mengklik suatu link, dengan kata lain Spam. Ada rasa geregetan pada orang yang posting spam tersebut, ada juga ingin tau ingin mengklik link yang ada.
Tapi rupanya, rasa ingin tau di sini berbahaya. Jika seseorang mengklik link yang ada, maka ada kemungkinan Facebook orang tersebut akan terinfeksi dan membuatkan postingan yang sama ke group yang ia ikuti. Dengan kata lain, pemilik Facebook kebanyakan tidak sadar bahwa ia sudah mengirim spam kemana-mana alasannya ialah tidak tahu telah menjadi korban.
Cara untuk mengatasinya adalah, jangan pernah sekali-kali mengklik link yang diberikan. Dan para admin group hendaklah menghapus spam tersebut semoga korban tidak bertambah banyak dan tidak mengotori group itu sendiri dengan postingan tidak berguna.

Sebenarnya apa manfaat bagi orang yang menciptakan spam tersebut? Selain dipakai untuk menyebarluaskan spam itu kembali, tentu ada hal lain yang saya sendiri kurang tahu. Jika facebook korban dapat dipakai untuk mengirim spam, ada kemungkinan juga dapat dipakai untuk sekedar like status orang lain. Biasanya tidak ada notifikasi/pemberitahuan untuk status yang disukai/like.
Spam memang merupakan sesuatu yang tidak disukai. Maka kita pun harus menghindari semoga diri kita tidak mengirim spam meskipun tidak sengaja. Ini tidak hanya di facebook, tapi juga berlaku untuk email dan lainnya. Meskipun penasaran, jangan diklik!

0 Comments