Kesalahan Umum Ketika Pendaftaran Ulang Kartu Sim Prabayar

Setelah kewajiban pendaftaran ulang kartu SIM prabayar diwajibkan oleh Pemerintah, masyarakat pun beramai-ramai melaksanakan daftar ulang, termasuk keluarga kami.

Orang yang paling dulu melakukannya ialah adik saya. Namun sayang, jawaban yang ia terima ialah pendaftaran gagal. Dikatakan bahwa NIK yang ia masukkan salah. Karena kejadian tersebut ia jadi malas daftar ulang dan menunggu saya saja.

Sebenarnya saya sempat heran juga kenapa pendaftaran adik saya gagal. Padahal beberapa bulan yang kemudian saya gres saja mendaftarkan diri kami ke BPJS dengan Kartu Keluarga yang sama. Pendaftara juga berhasil.

Beberapa hari kemudian, saya pun mencoba mendaftarkan kartu SIM saya. Alhamdulillah, berhasil. Saya pun segera memberitahukan adik saya dan melihat kembali, mengapa pendaftaran miliknya gagal.

Salah Memasukkan NIK atau KK

Saya mengamati dengan seksama SMS yang dikirim adik saya ke 4444. Ternyata ia memang salah memasukkan NIK. Saya memang tidak hapal NIK adik saya, tapi sebab saya hapal tanggal lahirnya, maka saya sanggup tahu bahwa nomor yang ia masukkan memang salah.

Baca Juga Cara Gampang Menghapal NIK Karena Tahu Artinya

Setelah ia membetulkan penulisan NIK dan mengirim SMS lagi, maka pendaftaran ulang pun berhasil.

Kesalahan penulisan NIK atau mungkin Nomor Kartu Keluarga ialah kesalahan kecil tapi sangat mungkin terjadi. Oleh sebab itu bila menerima SMS tanggapan serupa, benar-benar dicek kembali nomor yang telah ditulis.

Ada kalanya, pengguna hanya melihat nomor yang tertera di kertas fotokopian. Karena saking kecilnya, kesalahan dalam membaca dan menulis sangat mungkin terjadi.

Jangan hingga sebab kesalahan kita, maka kita menambah beban Dukcapil dengan pengaduan dan omelan. Percayalah, pengaduan yang mereka terima sudah cukup banyak. Tidak perlu ditambah akhir kesalahan yang kita lakukan.

Salah Menulis Format Registrasi

Sebagaimana saya, adik saya juga memakai dua kartu SIM, yaitu Telkomsel dan Kartu Tri. Dia kemudian mengirim format SMS yang sama ke 4444.

Ternyata SMS yang ia terima pun tanggapan yang tidak diduga. Format yang Anda Masukkan salah, sila masukkan dengan benar.

Padahal SMS yang sama ketika dikirimkan ke Telkomsel berhasil, kenapa malah gagal untuk kartu Tri.

Setelah saya perhatikan format SMS yang dikirimkan adik saya, rupanya sesudah tanda # ia memasukkan spasi sebelum menulis NIK. Tanda spasi yang tampak kecil dan bahkan tidak dianggap oleh Telkomsel, sanggup menjadikan pendaftaran tidak berhasil pada kartu Tri.

Adik saya kemudian menghilangkan spasi tersebut dan mengetik pendaftaran dengan benar sesuai format yang diberikan. Kemudian mengirimnya ke 4444.

ULANG#NIK#NO_KK#

Setelah itu ia menerima tanggapan bahwa pendaftaran telah berhasil.

Registrasi Ulang Kartu SIM prabayar memang dikirim ke nomor yang sama 4444 untuk semua operator. Namun cara operator tersebut membaca data sanggup jadi berbeda. Misalnya pada operator Telkomsel, penambahan spasi tidak menjadi problem dan data sanggup diterima. Namun pada Tri hal tersebut menciptakan data tidak terbaca.

Oleh karenanya, biar pendaftaran ulang berhasil gunakan format pendaftaran yang benar sesuai yang telah disosialisasikan provider.

Demikianlah kesalahan umum yang sanggup terjadi ketika daftar ulang kartu SIM prabayar. Semoga bermanfaat.