Mana yang lebih baik? Domain gratis atau berbayar?
Walaupun bukan blogger profesional, saya sudah usang menjadi seorang blogger. Dan selama itu juga saya telah memakai blog gratisan. Baik itu hostingnya maupun domainnya.
Baca juga 5 Alasan Bertahan dengan Blog Gratis
Adik saya yang juga seorang blogger sudah usang memakai domain berbayar atau yang sering disebut dengan Top Level Domain (TLD). Namun saya sendiri yang dulu pertama kali mengenalkan blog kepadanya masih memakai domain blogspot.
Kelebihan Domain TLD
Jika dirinci ada banyak kelebihan domain TLD. Diantaranya adalah:
1. Alamat Blog Lebih Praktis Diingat
Sudah lumrahnya insan lebih gampang mengingat kata yang pendek dari pada yang panjang, termasuk alamat blog. Maringenet.com tentu lebih gampang diingat daripada maringenet.blogspot.com.
Selain itu untuk ketersediaan domain TLD dengan nama yang singkat lebih banyak dari pada domain gratis menyerupai blogspot. Karena biasanya domain yang bagus dann singkat sudah didaftarkan dan digunakan oleh orang lain.
2. Domain TLD Lebih Profesional
Biar bagaimanapun, ketika suatu situs masih beralamatkan dengan akhiran blogspot.com, maka dapat dipastikan bahwa situs tersebut yaitu milik orang pribadi.
Berbeda dengan situs yang domainnya berakhiran .com, .net, atau domain TLD lainnya. Meskipun banyak juga blog langsung yang memakai domain TLD, namun untuk situs perusahaan, sekolah, dan lainnya, maka sudah keharusan memakai TLD.
3. TLD Bisa Digunakan Untuk Upgrade Adsense
Bagi pemiliki akun hosted Google Adsense, maka iklan hanya dapat ditampilkan di youtube atau blog dengan domain blogspot. Agar mempunyai akun nonhosted yang dapat digunakan dimana saja, maka harus mendaftarkan blog dengan domain TLD.
Tapi tentu, domain TLD saja tidak cukup. Agar dapat full approved, syarat dan ketentuan lain dari Adsense juga harus dipenuhi.
4. Tampilan Matched Content di TLD Lebih Maksimal
Matched Content tidak hanya diberikan pada situs dengan domain TLD. Tapi juga pada situs dengan domain blogspot. Sayangnya tampilan matched content di blogspot.co.id tidak secantik tampilan di TLD.
Bahkan saya sempat melaksanakan redirect ke blogspot.com semoga artikel terkait di matched content menjadi relevan.
Selengkapnya Artikel Matched Content di Blogspot Tidak Sesuai
Alasan Tidak Menggunakan Domain TLD
Di samping beberapa kelbihan di atas, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan seorang blogger sehingga tidak tetapkan untuk beralih ke domain TLD
1. Domain TLD Tidak Gratis Alias Bayar
Ya, tentu saja ini yaitu alasan utama. Karena untuk mengeluarkan uang, tentu banyak yang dipertimbangkan, termasuk untuk membeli domain. Harga domain TLD sendiri bervariasi. Sebagaimana keuangan blogger yang juga bervariasi.
Adakalanya seorang blogger rela mengeluarkan uang sebesar lima ribu sebulan untuk membeli kuota. Tapi seratus ribu setahun untuk domain berat rasanya.
2. Domain TLD Ada Batas Waktunya
Meskipun sebutannya yaitu membeli domain, pada hakikatnya domain yang dibeli ada batas waktunya alias sewa. Ketika seseorang membeli domain, maka masa berlakunya hanya satu tahun. Jika tahun berikutnya tidak diperpanjang, maka domain tersebut tidak akan dapat diakses.
Beberapa blogger ada yang aktivitas bloggingnya naik turun. Satu dua bulan aktif, kemudian dapat hiatus beberapa bulan, saya termasuk salah satunya. Jika masa aktif domain TLD habis pada masa itu, dan tidak diperpanjang, maka selama itu pula blog tidak dapat diakses oleh pengunjung.
Meski begitu, beberapa penyedia domain menyediakan layanan pembelian domain lebih dari satu tahun. Ada pula yang menyediakan fitur perpanjangan domain otomatis selama ada saldo pada metode pembayaran yang digunakan.
3. Kesulitan Melakukan Pengaturan Custom Domain
Alasan klasik tapi nyata. Ada blogger yang malas belli domain alasannya yaitu tidak mau ribet. Setelah beli domain dari penyedia domain, maka harus melaksanakan pengaturan di beranda blogger, kemudian mapping dan sebagainya. Saya mungkin termasuk salah satunya sebagai pengguna blogspot yang tidak mau ribet.
Adik saya yang beli domain pun, mau beli domain alasannya yaitu kemudahannya bila lewat wordpress. Meskipun harga domain disana cenderung lebih mahal dari pada harga domain yang biasa saya lihat di situs penyedia domain dan hosting. Namun pengguna hanya cukup melaksanakan klik saja, proses registrasi, mapping, redirect dan lainnya dapat dilakukan dengan mudah.
4. Domain Blogspot Mampu Bersaing di Page One Google
Ketika mencari sesuatu di mesin penelusuran Google, hasil yang paling banyak muncul di halaman pertama yaitu situs dengan domain TLD. Meskipun ada situs dengan domain blogspot, namun jarang. Apakah ini berarti domain blogspot kalah saing dengan domain TLD?
Saya rasa tidak juga. Blog yang mempunyai artikel yang bagus, sebagian besar telah memakai domain TLD. Makara kemunculannya di halaman pertama memang alasannya yaitu artikelnya yang berkualitas dan didukung oleh domain TLD.
Namun ada juga domain gratis yang sering masuk halaman pertama dan dapat bersaing dengan TLD, contohnya strukturkode.blogspot.com.
Jika melihat blog besar tersebut, rasanya juga ingin bertahan dengan domain gratis. Saya ingin mengatakan domain gratis jjuga dapat bersaing dengan domain TLD
Resiko Melakukan Custom Domain ke TLD
Di samping banyak sekali kelebihan dan kekurangan TLD, ternyata ada faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum melaksanakan custom domain ke TLD, yaitu resiko dikala melaksanakan pengalihan domain.
1. Kehilangan trafik sementara
Bagi blog yang sudah mempunyai banyak trafik, maka pengalihan domain akan bertampak trafik menurun untuk sementara. Karena domain gres dikenali sebagai blog baru. Hal ini tidak akan besar lengan berkuasa untuk blog baru. Tapi bagi blog usang yang sudah banyak pengunjungnya tentu akan berpengaruh. Meskipun blog ini pengunjungnya tidak banyak sekali, namun juga tidak sedikit.
Walau begitu, lambat laun pengunjung blog katanya akan meningkat dan dapat melampaui traffik sebelumnya.
2. Kecepatan indeks mesin pencari menjadi lambat
Artikel gres yang diterbitkan akan lambat terindeks oleh mesin pencari. Untuk mengatasinya maka harus mempersiapkan banyak artikel dulu semoga dapat posting tiap hari dan cepat diindeks oleh mesin pencari.
Berbagai resiko diatas dapat ditangani dengan persiapan banyak artikel dan kembali mendaftar di google consule dan webmaster.
Tawaran Google Domain
Setelah seminggu lebih tidak membuka beranda blogger, saya disambut dengan sebuah penawaran dari Google Domain Beta. Pilihan alamat domain yang sesuai dengan blog ini pun ditampilkan dikala saya coba.
Harga yang ditawarkan mungkin lebih mahal dari harga domain dari webhosting. Tapi bila saya bandingkan dengan harga yang biasa saya lihat di wordpress adik saya maka harganya tidak jauh beda.
Maka pertanyaan itu pun kembali muncul.
Haruskah saya bertahan dengan domain gratis? Atau berpindah ke TLD?
Mungkin saya akan melihat dulu perkembangan blog ini dalam satu bulan terakhir. Setelah itu gres kembali mempertimbangkannya. Bagaimana berdasarkan pembaca? Silakan tinggalkan komentar terkait domain gratis dan TLD. Terima kasih.

0 Comments