Sebagai pengguna beberapa rekening bank, BRI merupakan salah satu bank yang juga saya gunakan. Meskipun begitu rekening BRI tidak sesering rekening lain saya gunakan. Mungkin alasannya ialah adanya adanya biaya manajemen untuk semua transaksi dari rekening BRI.
Dulu saya sempat mendaftar untuk penggunaan internet banking BRI. Namun alasannya ialah sekian usang tidak dipakai saya bahkan lupa User ID dan passwordnya. Padahal selama ini honor dari daerah saya bekerja masuk ke rekening BRI. Karena layanan SMS notifikasi BRI milik saya tidak berfungsi dengan baik, kesudahannya sulit untuk mengusut uang masuk.
Selain BRI saya juga memakai rekening lain menyerupai Muamalat. Saat lupa password mobile banking Muamalat, saya cukup pergi ke ATM untuk melaksanakan pendaftaran ulang. Masalah pun teratasi.
Saya pun mencoba mempraktekkan hal yang sama dengan cara melaksanakan pendaftaran ulang internet banking BRI di ATM. Namun sayangnya transaksi gagal alasannya ialah internet banking BRI sudah terdaftar.
Saat baca-baca di internet, solusi untuk mengatasi lupa user id dan password internet banking ialah dengan menelpon call center. Saya pun menelpon call center dan memberikan pengaduan tentang yang saya alami. Tujuan utamanya ialah untuk minta santunan tentang lupa password dan User ID akun internet banking BRI lama.
Setelah menjawab aneka macam pertanyaan untuk verifikasi data, Call Center menyampaikan bahwa cara untuk mengatasinya ialah dengan menghapus akun usang lalu menciptakan akun baru. Saya pun meminta biar akun internet banking usang supaya dihapus.
Sayangnya sesudah menghabiskan sekian banyak pulsa yang saya miliki, balasan yang saya terima ialah untuk melaksanakan abolisi akun internet banking BRI sehubungan dengan lupa password dan user id hanya dapat dilakukan di bank BRI. Sejak bulan September 2016 abolisi akun lewat call center sudah tidak dapat lagi dilakukan.
Mau tidak mau, saya pun tetap harus pergi ke bank BRI.
Bank BRI yang saya pilih bukanlah bank terdekat dari rumah, tapi bank BRI kecil dimana hanya ada sedikit nasabah. Tujuan utamanya supaya tidak usang mengantri.
Tidak usang menunggu saya pribadi dipanggil ke meja CS. Saya pun memberikan pengaduan dengan menyerahkan:
- Buku tabungan
- Kartu ATM
- KTP
Setelah mencocokkan identitas, internet banking BRI usang saya pun akhirnya berhasil dihapus. Kemudian saya dibantu untuk melaksanakan pendaftaran internet banking yang baru. Berhubung sudah ada di bank, sekalian saja saya daftar m-Token biar dapat melaksanakan transaksi finansial.
Baca Juga Cara Daftar dan Aktivasi m-Token BRI
Demikianlah pengalaman mengatasi lupa password dan user Id internet banking yang hanya dapat diselesaikan dengan pribadi tiba ke bank. Semoga bermanfaat.
0 Comments