Awalnya seorang Bapak-bapak tiba ke fotokopian adik saya dan bertanya apakah sanggup melayani untuk mengirim email. Adik saya pun membantu orang tersebut untuk mengirim email lamaran kerja ke sebuah perusahaan kerikil bara.
Beberapa hari kemudian, orang tersebut tiba lagi untuk menanyakan email balasan. Ia mengaku telah menerima telpon dari yang menyampaikan bahwa ia telah lulus seleksi berkas dan semoga membaca rinciannya melalui email.
Adik saya pun membuka email dan memprintkan tanggapan email untuk Bapak tersebut. Ia hanya sempat membaca sekilas dan eksklusif menyerahkannya. Berhubung adik saya juga sibuk melayani pelanggan lain, jadi dia hanya mengerjakan sesuai pekerjaannya.
Saat ada waktu luang, adik saya yang ingin tau pun membaca email tersebut lebih seksama. Dia pun menemukan beberapa kejanggalan dan risikonya mendiskusikannya dengan saya.
Kejanggalan pertama yaitu alamat email yang dipakai tidak memakai domain perusahaan, melainkan email gratisan dari gmail.com. Sedangkan perusahaan resmi biasanya memakai email resmi ibarat hrd@appc.co.id
Paparan isinya terlihat cukup menggiurkan. Pelamar yang dinyatakan lulus berkas diperlukan mengikuti interview di Surabaya dengan jadwal dan rincian terlampir. Untuk biaya kemudahan ibarat tiket pesawat dan lainnya akan digantikan oleh perusahaan begitu hingga di lokasi.
Saya pikir, tidak persoalan jikalau uang akan diganti. Meskipun tidak lulus, anggap saja jalan-jalan ke pulau Jawa.
Bagian terakhir justru menciptakan kening saya berkerut dan kecurigaan meningkat. Untuk membelian tiket pesawat, diperlukan melaksanakan reservasi melalui Tour & Travel yang telah ditunjuk. Dilampirkan nomor telepon yang sanggup dihubungi untuk pemesanan.
Setahu saya, perjalanan dimana biaya transportasi dan kemudahan diganti, biasanya tidak membatasi dimana beli tiket dan sebagainya. Yang terpenting sanggup melampirkan bukti pembayaran yang sah.
Kami pun mencoba mencari gosip dii Google, apakah ada penipuan dengan rujukan sejenis. Ternyata banyak yang mengalami penipuan dengan masalah serupa. Bahkan hal ini sudah ada dibahas di Kaskus semenjak tahun 2013. Sampai kini pun, ternyata masih ada.
Pertama-tama korban melamar pekerjaan melalui email. Kemudian diminta tiba untuk wawancara ke lokasi yang jauh. Semua biaya transportasi akan diganti, namun harus membeli tiket pada distributor yang ditunjuk. Setelah uang ditransfer untuk beli tiket, tiket tidak kunjung tiba dan uang pun melayang. Penipuan jenis ini yaitu penipuan tiket tour dan travel yang berkedok lapangan kerja.
Adik saya menghubungi Bapak yang melamar pekerjaan dan memperoleh email tersebut. Setelah melalui banyak sekali pertimbangan ia pun memutuskan untuk tidak berangkat alasannya yaitu memang tidak yakin dengan email tersebut.
Di zaman teknologi kali ini pun, penipuan juga semakin canggih. Para korbannya bahkan orang-orang yang sedang memerlukan. Maka kita pun harus lebih berhati-hati dan teliti semoga tidak menjadi korban penipuan.
0 Comments