Saat sedang membicarakan proses pembuatan pasport beberapa hari yang lalu, saya menanyakan tahun kelahiran mama. Katanya dia lahir tahun 1965. Tapi seingat saya kemarin pas dilihat di fotokopi Kartu Keluarga (KK), mama lahir tahun 1961.
Karena penasaran, saya ambil KK asli. Ternyata di sana memang tertulis tahun 1961. Mama pun menunjukkan KTP beliau, dan di sana tertulis tahun 1965. Makara mana yang benar?
Saya membongkar dokumen KK usang ketika Abah masih hidup. Di sana tertulis tahun lahir mama 1965. Rupanya ketika pergantian KK satu tahun yang kemudian terjadi kesalahan penulisan tahun lahir mama. Karena tidak terlalu memperhatikan makanya gres sadar sekarang.
Yang anehnya lagi tahun lahir mama di paspor Umroh dulu juga tertulis 1961. Padahal waktu buat paspor pake KTP dan KK lama. Dapat tahun tersebut dari mana coba? Salahnya kok sanggup sama?
Akhirnya saya ingin tau sendiri, bahwasanya data di kependudukan tahun lahir mama 1965 atau 1961. Saat browsing di internet itulah saya menemukan arti Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada di KTP. Sekaligus menjawab kebingungan saya.
Arti 16 Digit Angka pada NIK e-KTP
NIK terdiri dari 16 angka yang setiap angkanya mempunyai arti tersendiri.
Misalnya seseorang mempunyai NIK
31 71 01 17 08 45 0001
Dua angka pertama menunjukkan provinsi, di sini 31 mewakili DKI Jakarta
Dua angka berikutnya mewakili kabupaten, di sini 71 mewakili Kota Adm. Jakarta Pusat
Dua angka berikutnya menujukkan kecamatan, di sini 01 mewakili Kecamatan Gambir
Enam angka berikutnya mewakili tanggal lahir berupa hh/bb/tt atau tanggal/bulan/tahun
Angka 17 artinya lahir pada tanggal 17. Pada NIK milik wanita tanggal lahir ditambah dengan 40. Maka kalau wanita yang lahir tanggal 17 angkanya menjadi 57.
Angka 08 artinya lahir pada bulan ke delapan atau Agustus.
Angka 45 artinya lahir pada tahun 1945. Yang diambil hanya dua digit angka terakhir. Sehingga orang yang lahir tahun 1915 sama dengan yang lahir tahun 2015. Yang diambil hanya angka 15 nya.
Angka 0001 yaitu angka acak unik berdasarkan sistem komputer. Tujuannya untuk membedakan seseorang yang mempunyai daerah dan tanggal lahir yang sama. Sehingga tidak ada orang yang mempunyai NIK yang sama.

Jika diterjemahkan nomor NIK diatas berarti seorang laki-laki yang lahir di kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. (Nomor tersebut yaitu fiktif, mohon maaf kalau terdapat kesamaan yang tidak disengaja)
Berdasarkan klarifikasi di atas, maka jelaslah data kependudukan mama tertulis lahir tahun 1965. Karena pada NIK dia yang tertulis yaitu angka 65. Saya cukup tiba ke kantor kecamatan untuk membenarkan kartu keluarga yang salah cetak.
NIK berlaku seumur hidup sebagai nomor identitas penduduk Indonesia. Dengan adanya sistem NIK ini maka pendataan menjadi lebih mudah. Oleh balasannya ketika melaksanakan banyak sekali pendaftaran sering diminta nomor NIK.
Cara Gampang Menghapal NIK
Dengan mengacu pada klarifikasi di atas, untuk menghapal NIK cukup dengan menghapal 6 angka di depan. Sisanya cukup dengan menambahkan tanggal lahir yang sudah hapal di luar kepala. Kemudian gres ditambahkan nomor khusus di akhir.
Dengan cara ini, bahkan sanggup menghapal NIK satu anggota keluarga. Karena angka depannya biasanya sama. Sedangkan tanggal lahir pun biasanya juga sudah hapal.
Pemerintah sempat menyediakan akomodasi online untuk kemudahan mengecek NIK penduduk Indonesia lewat situs Dukcapil. Namun kini layanan cek NIK Online tersebut di off-kan untuk menghindari penyalahgunaan identitas. Untuk melaksanakan pengecekan, silakan tiba ke Kantor Dinas Dukcapil Setempat.
Kesalahan Penulisan NIK
Dengan semakin banyaknya orang yang mengerti perihal arti NIK pada e-KTP maka semakin banyak pula orang yang sadar perihal adanya kesalahan pada nomor NIK yang dimilikinya. Misalnya sepupu saya yang lahir tahun 1995 namun nomor tahun NIK di KTP-nya tertulis 96. Saat dia berurusan, orang yang paham tentu akan menyampaikan nomor NIK nya salah.
Mau tidak mau ia harus berurusan ke kantor Dukcapil untuk mengurusnya. Tidak lupa dengan membawa Akta Lahir dan Kartu Keluarganya juga. Apalagi kalau NIK nya seragam salahnya.
Dengan adanya sistem penomoran yang sudah baik ini, tetap perlu konsistensi dan ketelitian dalam penerapannya. Jangan hingga gara-gara petugas salah menginput data, malah menyusahkan penduduk pemilik NIK bersangkutan menyerupai referensi sepupu saya tadi.
Demikianlah cara simpel menghapal NIK KTP alasannya tahu artinya beserta ulasan banyak sekali insiden seputar NIK. Semoga bermanfaat.
0 Comments