Perlukah Menyimpan Password?

Perlukah Menyimpan Password? Password ialah sesuatu yang bersifat rahasia. Jangan hingga orang lain mengetahui password kita. Saking rahasianya, yang punya pun kadang hingga lupa. Selain rahasia, password ialah sesuatu yang penting. Karena pentingnya maka ada cara supaya password dapat diingat kembali atau diubah menyerupai pada Solusi lupa password banyak sekali akun.

Dalam dunia internet, seseorang dapat mempunyai banyak akun yang semuanya memakai password. Berbagai cara dilakukan supaya tidak lupa dengan password tersebut. Ada yang menyimpan dalam bentuk catatan, ada pula yang menyamakan semua passwordnya supaya gampang diingat. Browser yang dipakai pun memperlihatkan layanan untuk mengingat password.

Jadi, perlukah menyimpan password? Jika Anda sering lupa atau kesulitan mengingat banyak sekali password yang Anda miliki, saya rasa tidak ada salahnya menyimpan password. Tapi perhatikan tingkat keamanan dalam menyimpannya. Berikut ialah pembahasan beberapa cara dalam menyimpan password.

1. Menyimpan password pada browser

Saya tidak menganjurkan ini sama sekali. Browser menyerupai Firefox atau Google Chrome menyediakan kemudahan ini. Namun resikonya cukup besar. Sebenarnya saya sendiri masih belum mengerti bagaimana cara browser menyimpan password. Apakah kalau saya menyimpannya di firefox berarti saya dapat memanggil password tersebut dengan PC mana saja selama saya memakai firefox? Mungkin ada yang dapat jawab.

Yang pasti, kalau ada orang lain yang memakai PC yang sama, orang tersebut dapat melihat semua password yang tersimpan pada firefox PC tersebut. Di sini saya tidak menceritakan bagaimana caranya mendapat password yang tersimpan di firefox, Anda dapat browsing sendiri. Yang niscaya berhati-hatilah. Jika Anda sudah tahu caranya, Anda dapat mencobanya di warnet. Saya jamin Anda akan mendapat banyak username dan password orang lain yang dapat Anda akses.

 Password ialah sesuatu yang bersifat belakang layar Perlukah Menyimpan Password?
2. Menyimpan password pada notepad atau microsoft word

Cara ini boleh juga digunakan. Tapi sebaiknya file ini juga diprotect dengan password juga. Bagaimana kalau ada orang lain yang mendapat file ini dan membukanya, maka terpaparlah semua password Anda. Dan ingat, dikala Anda menciptakan file ini, lakukan di PC Anda sendiri. Jangan membuatnya di warnet atau PC orang lain. Mengapa begitu? Karena Anda tidak tahu kegiatan apa yang dijalankan oleh yang mempunyai PC. Bukannya berburuk sangka, hanya berhati-hati.

Misalnya PC saya yang terinstal Google Desktop. Tujuannya mulia, untuk memudahkan saya mencari file yang lupa daerah menyimpannya. Tapi, kegiatan yang bekerja secara background ini, menciptakan cache terhadap file apa saja yang dibuka di PC saya meskipun file tersebut diprotect dengan password. Jadi, kalau saya masukkan kata kunci yang tepat, maka saya dapat melihat file Anda meski dalam bentuk cache, yang niscaya tulisannya dapat saya baca. Bahkan file belakang layar yang sudah dihapus pun isinya masih dapat saya lihat pada hasil pencarian Google deskstop.

3. Menyimpan berupa goresan pena di kertas

Tidak banyak yang dapat saya paparkan alasannya ialah saya yakin Anda sudah tahu sendiri resikonya. Saran saya cuma simpanlah di daerah yang aman.

Semoga bermanfaat!


Post a Comment

0 Comments

close