Jadikan Deposito Sebagai Jaminan Untuk Mendapat Kartu Kredit

 Kartu kredit di awal kemunculannya di Indonesia banyak orang yang salah paham menjadikann Jadikan Deposito Sebagai Jaminan Untuk Mendapatkan Kartu Kredit
Kartu Kredit

Kartu kredit di awal kemunculannya di Indonesia banyak orang yang salah paham menjadikannya mempunyai gambaran negatif. Saat ini semakin bertambahnya wawasan masyarakat terkait produk finansial kepemilikan kartu kredit mulai mengalami peningkatan setiap tahunnya meskipun semenjak terbitnya kebijakan pemerintah terkait pembatasan kepemilikan kartu kredit juga potensi transaksi di intip oleh direktorat Pajak pertumbuhannya memang sempat mengalami penurunan.

Bagi beberapa orang dari kita untuk sanggup mendapat kartu kredit kadang semudah membalikkan telapak tangan, namun banyak juga yang harus rela mencoba berulang kali mengajukan aplikasi kartu kredit bahkan hingga ke beberapa bank penerbit yang ternyata tidak membuahkan hasil sama sekali. Kejadian ibarat ini pernah aku alami sendiri, 2 perusahaan perbankan besar meskipun menjadi nasabah aplikasi ditolak bahkan sebelum diajukan ke belahan analis.

Sekitar 2 tahun lalu sesudah insiden tersebut aku buka rekening tabungan gres di salah satu perusahaan perbankan swasta. Ketika itu tujuannya hanya untuk mendapat agenda promo menarik khususnya ketika belanja online salah satu produk mereka menunjukkan potongan harga berupa voucher diskon. Karena ketika proses buka rekening tabungan terpikir untuk coba mengajukan aplikasi kartu kredit aku pun mengisi formulir kartu kredit.

Ketika itu tidak begitu yakin, ya.. sanggup dibilang stress berat "cinta ditolak" oleh bank hingga hingga ketika ini belum mempunyai kartu kredit. Sebenarnya alasan bank menolak aplikasi kartu kredit yang aku olok-olokan cukup logis alasannya yakni belum mempunyai slip honor dimana ini salah satu dokumen penting. Hingga akibatnya Saya memutuskan untuk menyebabkan tabungan deposito sebagai "tahanan" alasannya yakni sejatinya pihak bank sanggup dibilang tidak peduli apakah ada orang yang mempunyai banyak uang atau tidak tapi mereka perlu data dan itu harus kita tunjukkan.

Beberapa perusahaan bank penerbit kartu kredit memang mempunyai layanan yang namanya secure credit card yang artinya kartu kredit tersebut didapat dengan jalur yang sedikit lebih kondusif dari sisi pihak bank sebagai penerbit alasannya yakni nasabah menempatkan sejumlah dana sebagai jaminan baik itu saldo rekening tabungan ataupun simpanan deposito. Apabila kartu kredit tersebut gagal bayar tentu jaminan tersebut akan diambil oleh pihak bank penerbit. Hanya saja tidak seluruh nominal dari jaminan sanggup dijadikan limit maksimal hanya 80%.

 Kartu kredit di awal kemunculannya di Indonesia banyak orang yang salah paham menjadikann Jadikan Deposito Sebagai Jaminan Untuk Mendapatkan Kartu Kredit
Deposito

Contohnya, anda mempunyai simpanan deposito sebesar 50 juta Rupiah lalu dijadikan sebagai jaminan ketika mengajukan aplikasi kartu kredit maka batas maksimal limit pada kartu kredit tersebut yakni 40 juta rupiah. Tentu saja bank tidak akan mengambil risiko dengan mengatakan debit senilai 100% dari jumlah jaminan.

Teknik menggunakan simpanan deposito sebagai jaminan ketika mengajukan aplikasi kartu kredit memang mempunyai peluang lebih besar untuk diterima atau approve, namun tidak menutup kemungkinan pengajuan ditolak dan itu sepenuhnya kewenangan dari analis kartu kredit alasannya yakni banyak data serta dokumen menjadi faktor penentu.

Dari metode yang aku gunakan ini akibatnya pengajuan aplikasi kartu kredit diterima, meskipun sempat mengalami hambatan ketika proses pengiriman kartu kredit ke alamat daerah tinggal akibatnya kartu diterima sekitar 2 bulan kemudian. Saya pun sempat menghubungi customer service bank penerbit menanyakan terkait simpanan deposito yang dijadikan jaminan apakah nanti sanggup dicairkan kalau status pembayaran kartu kredit lancar sesudah rentang waktu beberapa bulan. Customer service menjelaskan itu sanggup saja namun syaratnya minimal usia kartu 1 tahun penggunaan serta status pembayaran kredit lancar.

Biasanya proses kepemilikan kartu kredit dari satu bank ke bank lainnya sanggup dibilang berantai. Apabila kita telah mempunyai setidaknya 1 kartu kredit dari perusahaan penerbit dengan usia minimal 1 tahun maka besar kemungkinan diterima juga di bank lainnya alasannya yakni ini dijadikan acuan apalagi status pembayaran tagihan kartu kredit Anda lancar. Saya sendiri belum berminat mengajukan kartu di bank penerbit lain, alasannya yakni dipikir-pikir lebih baik berkarir sehingga sanggup meningkatkan limit kartu kredit yang sudah dipegang daripada capek-capek olok-olokan aplikasi di daerah lain.

Baca juga: Penyebab Gagal Beli & Kirim iTunes Gift Card

Bagi pengguna gres kartu kredit ibarat aku wajib berhati-hati meskipun ini yakni produk untuk "berhutang" namun sejatinya ini hanyalah sebagai alat pembayaran bukan dana darurat jadi jangan dipakai apabila kita tidak sanggup untuk bayar tagihan. Perlu diingat, bunga pada kartu kredit sangat tinggi belum lagi biaya keterlambatan ini merupakan peringatan semoga penggunanya lebih bijak ketik bertransaksi menggunakan kartu kredit.

Post a Comment

0 Comments

close