Penjelasan Buang Air Besar Setelah Makan - Semua makhluk hidup di bumi membutuhkan energi untuk dapat menjalankan acara metabolisme sehingga kehidupan dapat tetap berlangsung. Energi atau kalori sebagian besar bersumber dari makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Besar kecilnya energi atau kalori pada masing-masing makanan dan minuman berbeda-beda dan dapat juga dipengaruhi oleh proses pencernaan makanan tersebut di dalam susukan pencernaan.
Terkait dengan sistem kerja susukan pencernaan beberapa waktu yang kemudian aku menemukan pertanyaan " sehabis beberapa menit kita makan kemudian pribadi buang air besar apakah makanan tadi akan keluar bersama dengan kotoran?"
Sebelumnya perlu kita ketahui bagian-bagian dari sistem susukan pencernaan mulai dari rongga lisan tenggorokan oesofagus atau kerongkongan lambung usus halus usus besar dan terakhir yaitu rektum atau anus.
Kaprikornus sebelum makanan yang kita konsumsi dibuang keluar dari badan melalui anus harus melalui beberapa proses penyerapan nutrisi.
Mulai dari makanan dan minuman ketika masuk ke rongga lisan dan dikunyah oleh gigi membutuhkan waktu Kurang lebih 12 jam sehingga ia menjadi "sampah" di mana semua gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya telah diserap oleh usus halus dan kemudian dibuang keluar dalam bentuk feses.
Kaprikornus kesimpulannya makanan yang gres beberapa menit kita konsumsi tidak akan pribadi begitu saja apabila setelahnya kita melaksanakan acara buang air besar.
Tetapi itu dalam keadaan fisiologis atau badan bekerja dengan keadaan normal dan akan berbeda ceritanya kalau sedang terjadi gangguan kesehatan pada susukan pencernaan. misalnya pada penyakit diare.
Pada kasus penyakit diare terjadi peningkatan peristaltik usus artinya pergerakan usus halus dan usus besar meningkat tajam baik dalam sistem kerja mekanik maupun perembesan dan reabsorpsi cairan. Situasi ini dapat menimbulkan makanan dan minuman yang gres saja kita konsumsi dapat pribadi keluar dengan intensitas lebih cair.
Penyakit diare berpeluang menimbulkan kehilangan cairan tubuh sehingga membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.
Sekadar warta suplemen penyerapan nutrisi pada makanan dan minuman paling banyak terjadi di usus halus, secara anatomi letaknya berada dibawah organ lambung.
Sedangkan di usus besar terjadi penyerapan kembali cairan sehingga kotoran atau feses tidak menjadi terlalu cair atau terlalu kental. [Baca juga: Penyebab Penyakit Konstipasi Atau Sembelit]
Kaprikornus itulah klarifikasi sederhana buang air besar sehabis makan tidak akan menciptakan makanan yang gres saja dikonsumsi dalam keadaan fisiologis.
Besar kecilnya energi atau kalori pada masing-masing makanan dan minuman berbeda-beda dan dapat juga dipengaruhi oleh proses pencernaan makanan tersebut di dalam susukan pencernaan.
 |
| Penjelasan Buang Air Besar Setelah Makan |
Terkait dengan sistem kerja susukan pencernaan beberapa waktu yang kemudian aku menemukan pertanyaan " sehabis beberapa menit kita makan kemudian pribadi buang air besar apakah makanan tadi akan keluar bersama dengan kotoran?"
Sebelumnya perlu kita ketahui bagian-bagian dari sistem susukan pencernaan mulai dari rongga lisan tenggorokan oesofagus atau kerongkongan lambung usus halus usus besar dan terakhir yaitu rektum atau anus.
Kaprikornus sebelum makanan yang kita konsumsi dibuang keluar dari badan melalui anus harus melalui beberapa proses penyerapan nutrisi.
Mulai dari makanan dan minuman ketika masuk ke rongga lisan dan dikunyah oleh gigi membutuhkan waktu Kurang lebih 12 jam sehingga ia menjadi "sampah" di mana semua gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya telah diserap oleh usus halus dan kemudian dibuang keluar dalam bentuk feses.
Kaprikornus kesimpulannya makanan yang gres beberapa menit kita konsumsi tidak akan pribadi begitu saja apabila setelahnya kita melaksanakan acara buang air besar.
Tetapi itu dalam keadaan fisiologis atau badan bekerja dengan keadaan normal dan akan berbeda ceritanya kalau sedang terjadi gangguan kesehatan pada susukan pencernaan. misalnya pada penyakit diare.
Pada kasus penyakit diare terjadi peningkatan peristaltik usus artinya pergerakan usus halus dan usus besar meningkat tajam baik dalam sistem kerja mekanik maupun perembesan dan reabsorpsi cairan. Situasi ini dapat menimbulkan makanan dan minuman yang gres saja kita konsumsi dapat pribadi keluar dengan intensitas lebih cair.
Penyakit diare berpeluang menimbulkan kehilangan cairan tubuh sehingga membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin.
Sekadar warta suplemen penyerapan nutrisi pada makanan dan minuman paling banyak terjadi di usus halus, secara anatomi letaknya berada dibawah organ lambung.
Sedangkan di usus besar terjadi penyerapan kembali cairan sehingga kotoran atau feses tidak menjadi terlalu cair atau terlalu kental. [Baca juga: Penyebab Penyakit Konstipasi Atau Sembelit]
Kaprikornus itulah klarifikasi sederhana buang air besar sehabis makan tidak akan menciptakan makanan yang gres saja dikonsumsi dalam keadaan fisiologis.
0 Comments