Bahaya Anak Tidak Imunisasi Polio

Bahaya Anak Tidak Imunisasi Polio - Di usia 0 sampai 3 tahun yaitu periode emas pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Masa-masa inilah yang akan memilih tahap periode tumbuh kembang berikutnya serta kemampuan intelektual.

Sedangkan usia 4 sampai 5 tahun yaitu periode lanjutan dimana pada usia tersebut kotak mencapai proses perkembangan maksimal jadi penting bagi orang bau tanah di usia 0 sampai 5 tahun memperlihatkan nutrisi juga proteksi kesehatan secara optimal.

 tahun yaitu periode emas pertumbuhan dan perkembangan otak anak Bahaya Anak Tidak Imunisasi Polio
Ilustrasi Pemberian Imunisasi Polio

Disinilah tantangannya alasannya yaitu di usia balita aneka macam potensi terjadi problem kesehatan pada anak mulai yang paling umum menyerupai diare dan panas demam suhu badan tinggi sampai penyakit yang lebih serius yaitu penyakit polio.

Penyakit polio yaitu abses menular diakibatkan oleh mikroorganisme yaitu virus berjulukan poliovirus. Metode penyebarannya yaitu virus ini masuk ke dalam ekspresi lalu melaksanakan invasi di jalan masuk pencernaan dan berkembang di sana.

Dari situ virus lalu masuk fatwa darah menyebar ke seluruh badan sampai kesudahannya mengakibatkan abses sistemik dengan tujuan utamanya yaitu merusak jaringan saraf. Sampai ketika ini virus penyebab penyakit polio tidak ada obatnya tetapi bisa dicegah.

Virus secara aktif bisa merusak proses pertumbuhan dan perkembangan otak dimana pengaruh paling berat yaitu gangguan motorik kelumpuhan sementara atau bahkan permanen.

Pada proses awal masuknya virus ke dalam badan memang tidak menimbulkan tanda-tanda spesifik eksklusif dan ini yang ancaman tidak disadari oleh orang tua. Hingga pada kesudahannya masa inkubasi kurang lebih 20 hari barulah balita memperlihatkan tanda tanda-tanda klinis menyerupai di bawah ini.

Demam sampai diatas 38 derajat celcius.
Anak mengeluh pusing dan sakit tenggorokan.
Beberapa kasus diawali dengan tanda-tanda diare.
Nyeri otot
Penurunan kekuatan badan menyerupai lesu.

Berikutnya virus polio mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf vertebra atau tulang belakang juga pada cuilan batang otak sehingga mengganggu motorik. Pada kasus nonpermanen dalam beberapa ahad sembuh tetapi apabila permanen akan mengakibatkan kelumpuhan seumur hidup.

Situasi ini tolong-menolong bisa dihindari apabila anak balita diberikan imunisasi polio, apalagi ini memang menjadi aktivitas kesehatan pemerintah dengan memperlihatkan vaksin atau imunisasi polio secara gratis biasanya diadakan secara serentak di seluruh Indonesia.

 tahun yaitu periode emas pertumbuhan dan perkembangan otak anak Bahaya Anak Tidak Imunisasi Polio
Pekan Imunisasi Nasional Polio 8 - 15 Maret 2016

Dengan derma vaksin maka badan balita akan memproduksi antibodi khusus untuk menangkal virus polio. Antibodi mempunyai fungsi menjaga badan dari serangan antigen menyerupai halnya angkatan bersenjata di negara kita.

Kaprikornus bagi orang bau tanah mari bersama-sama mensukseskan aktivitas pemerintah untuk menjadikan Indonesia bebas penyakit polio dengan memperlihatkan imunisasi polio kepada balita.

Post a Comment

0 Comments

close