Pengalaman Susahnya Berurusan Dengan Perbankan - Meskipun berstatus "pengangguran" tetapi secara transaksi finansial saya cukup aktif melalui rekening alasannya ialah memang mempunyai kegiatan sehari-hari berjualan pulsa dan untuk isi saldo lebih mudah SMS banking merupakan metode pilihan.
Selama ini memang sangat jarang tiba eksklusif ke bank kecuali dikala pertama kali buka rekening tabungan dan melaksanakan aktivasi layanan SMS banking. Lho.. jarang ke bank kemudian bagimana caranya isi saldo? [Baca juga: Cara Registrasi SMS Banking Bank BNI Melalui ATM]
Urusan isi saldo rekening tabungan untuk jaman kini ini bukanlah sesuatu yang sulit, kan ada layanan mesin ATM autodebet siap melayani 24 dalam sehari bahkan tidak perlu nomor antrian hehehe....!
Tadi pagi mulailah ceritanya untuk pertama kali sehabis sekian usang saya tiba ke kantor cabang bank dulu daerah buka rekening tabungan tujuannya untuk melaksanakan simpanan deposito sedikit dari tabungan yang ada. Hitung-hitung berguru menabung.
Dimulai dari mengambil nomor antrian untuk bisa dilayani oleh penggalan customer service. Walaupun jumlah antrian tidak begitu banyak tetapi nomor yang ada di tangan tidak kunjung dipanggil bahkan nasabah yang gres tiba dilayani lebih dulu alasannya ialah memang mereka dilayani oleh pihak teller untuk transaksi setor tunai atau menabung.
Hampir sekitar 15 menit menunggu kesannya nomor antrian dipanggil menuju pelayanan pihak customer service. Bermaksud tidak membuang waktu saya eksklusif menjelaskan ingin melaksanakan simpanan deposito. Seorang ibu customer service melayani dengan menyerahkan formulir yang harus diisi.
Masalahnya mulai muncul sehabis formulir diisi dengan lengkap tentu anda semua tahu untuk proses autentikasi kita akan membubuhkan tanda tangan. Dalam hal ini posisi saya sebagai seorang disability cukup kesulitan untuk bisa menciptakan tanda tangan sama persis ibarat signature yang ada di kartu tanda penduduk.
Bahkan untuk bisa melakukannya saya sempat beberapa kali melaksanakan uji coba dengan meminta selebaran kertas kosong. Hampir mengalah rasanya hahaha... namun dengan sedikit upaya keras kesannya saya berhasil.
Tentu saja prosesnya tidak begitu mulus alasannya ialah ada beberapa lembar surat yang harus saya tandatangani ulang alasannya ialah gesekan yang saya buat tidak ibarat dengan yang ada di KTP.
Sekadar curhat tahun 2008 yang kemudian saya mengalami kecelakaan kemudian lintas dan mengakibatkan kerusakan sistem saraf cukup parah bahkan harus melalui tiga kali operasi bedah saraf. Awalnya lumpuh total sehabis 2 tahun menjalani perawatan di rumah sakit dilanjutkan rawat jalan beransur-ansur bisa berjalan meskipun penggalan kanan badan tidak bisa beraktivitas dengan baik.
Oke kini lanjut ke persoalan tanda tangan. Sebelumnya pihak customer service sudah mengkonfirmasi bahwa nanti untuk pencairan simpanan atau tabungan deposito saya juga harus memperlihatkan tanda tangan sesuai dengan yang ada di kartu identitas penduduk. Saat itu nanti niscaya juga membutuhkan usaha keras hahaha...!
Inilah salah satu hambatan yang sering dihadapi oleh orang dengan kondisi disability ibarat saya cukup bahkan sangat kesulitan dikala disuruh melaksanakan autentikasi khususnya memakai tanda tanya alasannya ialah untuk bisa menciptakan sepersis mungkin tangan tidak bisa mempertahankan posisi sebaik mungkin sehingga kadang ada saja kesalahan.
Kaprikornus Itulah pengalaman dikala berurusan dengan surat-menyurat khususnya yang membutuhkan tanda tangan dengan pihak perbankan. Mungkin juga judul postingan ini sedikit "mengerikan" pada padahal ini hanya pengalaman pribadi semata mungkin bagi kawan-kawan dengan kondisi fisik normal bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan.
Sekian dulu berbaginya hingga ketemu lagi di postingan berikutnya dan biar hari ini menjadi hari yang menyenangkan bagi kita semua.
Selama ini memang sangat jarang tiba eksklusif ke bank kecuali dikala pertama kali buka rekening tabungan dan melaksanakan aktivasi layanan SMS banking. Lho.. jarang ke bank kemudian bagimana caranya isi saldo? [Baca juga: Cara Registrasi SMS Banking Bank BNI Melalui ATM]
![]() |
Pengalaman Susahnya Berurusan Dengan Perbankan |
Urusan isi saldo rekening tabungan untuk jaman kini ini bukanlah sesuatu yang sulit, kan ada layanan mesin ATM autodebet siap melayani 24 dalam sehari bahkan tidak perlu nomor antrian hehehe....!
Tadi pagi mulailah ceritanya untuk pertama kali sehabis sekian usang saya tiba ke kantor cabang bank dulu daerah buka rekening tabungan tujuannya untuk melaksanakan simpanan deposito sedikit dari tabungan yang ada. Hitung-hitung berguru menabung.
Dimulai dari mengambil nomor antrian untuk bisa dilayani oleh penggalan customer service. Walaupun jumlah antrian tidak begitu banyak tetapi nomor yang ada di tangan tidak kunjung dipanggil bahkan nasabah yang gres tiba dilayani lebih dulu alasannya ialah memang mereka dilayani oleh pihak teller untuk transaksi setor tunai atau menabung.
Hampir sekitar 15 menit menunggu kesannya nomor antrian dipanggil menuju pelayanan pihak customer service. Bermaksud tidak membuang waktu saya eksklusif menjelaskan ingin melaksanakan simpanan deposito. Seorang ibu customer service melayani dengan menyerahkan formulir yang harus diisi.
Masalahnya mulai muncul sehabis formulir diisi dengan lengkap tentu anda semua tahu untuk proses autentikasi kita akan membubuhkan tanda tangan. Dalam hal ini posisi saya sebagai seorang disability cukup kesulitan untuk bisa menciptakan tanda tangan sama persis ibarat signature yang ada di kartu tanda penduduk.
![]() |
Print Out Setor Tunai dan Deposito |
Bahkan untuk bisa melakukannya saya sempat beberapa kali melaksanakan uji coba dengan meminta selebaran kertas kosong. Hampir mengalah rasanya hahaha... namun dengan sedikit upaya keras kesannya saya berhasil.
Tentu saja prosesnya tidak begitu mulus alasannya ialah ada beberapa lembar surat yang harus saya tandatangani ulang alasannya ialah gesekan yang saya buat tidak ibarat dengan yang ada di KTP.
Sekadar curhat tahun 2008 yang kemudian saya mengalami kecelakaan kemudian lintas dan mengakibatkan kerusakan sistem saraf cukup parah bahkan harus melalui tiga kali operasi bedah saraf. Awalnya lumpuh total sehabis 2 tahun menjalani perawatan di rumah sakit dilanjutkan rawat jalan beransur-ansur bisa berjalan meskipun penggalan kanan badan tidak bisa beraktivitas dengan baik.
Oke kini lanjut ke persoalan tanda tangan. Sebelumnya pihak customer service sudah mengkonfirmasi bahwa nanti untuk pencairan simpanan atau tabungan deposito saya juga harus memperlihatkan tanda tangan sesuai dengan yang ada di kartu identitas penduduk. Saat itu nanti niscaya juga membutuhkan usaha keras hahaha...!
Inilah salah satu hambatan yang sering dihadapi oleh orang dengan kondisi disability ibarat saya cukup bahkan sangat kesulitan dikala disuruh melaksanakan autentikasi khususnya memakai tanda tanya alasannya ialah untuk bisa menciptakan sepersis mungkin tangan tidak bisa mempertahankan posisi sebaik mungkin sehingga kadang ada saja kesalahan.
Kaprikornus Itulah pengalaman dikala berurusan dengan surat-menyurat khususnya yang membutuhkan tanda tangan dengan pihak perbankan. Mungkin juga judul postingan ini sedikit "mengerikan" pada padahal ini hanya pengalaman pribadi semata mungkin bagi kawan-kawan dengan kondisi fisik normal bukanlah sesuatu yang perlu dipermasalahkan.
Sekian dulu berbaginya hingga ketemu lagi di postingan berikutnya dan biar hari ini menjadi hari yang menyenangkan bagi kita semua.
0 Comments